REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegemaran belanja warga Indonesia tidak hanya dilakukan dalam negeri, Inggris ternyats menjadi salah satu negara favorit mereka. Dengan rata-rata nilai belanja sebesar 1.240 Poundsterling tiap wisatawan, Indonesia telah berkontribusi sebesar 31 juta Poundsterling kepada sektor pariwisata Inggris.
Menurut statistik imigrasi terhitung setahun hingga akhir Maret 2015, sebanyak 32.907 visa kunjungan dari Indonesia telah dikeluarkan. Badan pariwisata Inggris VisitBritain memprediksi jumlah kunjungan ini akan meningkat lebih besar dengan lebih dari 50 ribu wisatawan Indonesia akan mengunjungi Inggris setiap tahunnya dalam lima tahun ke depan. Tahun lalu, lebih dari 200 ribu warga Inggris juga telah berkunjung ke Indonesia.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik mengatakan, pariwisata antara Inggris dan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Ada banyak persepsi salah tentang visa Inggris. Kenyataannya, 96 persen warga Indonesia yang mengajukan visa Inggris berhasil mendapatkan visanya. Rata-rata waktu pengerjaan visa hanya lebih dari sembilan hari saja.
"Dengan musim liburan yang semakin dekat, saya yakin akan ada lebih banyak lagi wisatawan Indonesia yang akan mengunjungi Inggris untuk menikmati pengalaman liburan yang unik, berbelanja, menikmati kuliner kami yang ternama, sejarah dan tentu saja sepak bola," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika Online, Sabtu (30/5).