REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bergerak aktif merupakan cara terbaik untuk tubuh kembang anak. Selain dari segi fisik yang sehat dan bugar, anak yang beraktivitas fisik seperti berolahraga jauh dari masalah-masalah psikis.
Anak yang aktif biasanya memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dan memiliki tingkat risiko yang rendah terhadap depresi. Selain itu anak yang aktif selalu meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi darah ke otak, sehingga meningkatkan kemampuan kognitif serta afektif.
Namun jika anak tidak suka berolahraga, biasanya anak tersebut memiliki kemampuan sosialisasi yang rendah, bermasalah di rumah dan sekolah, hingga menyebabkan perilaku agresif.
"Pola aktivitas fisik dapat meningkatkan prestasi, kreativitas, kemampuan menyelesaikan masalah, serta terbiasa berpikir positif sehingga mampu mengendalikan stres," ujar Elizabeth Santosa, M,Psi, psikolog sosial, saat ditemui ROL belum lama ini.
Penyebab anak sulit bersosialisasi dikarenakan ia terbiasa berdiam diri tidak berperan aktif ikut terlibat pada suatu kegiatan, sehingga kemampuan berbicara di depan orang lain tidak bagus. Ditambah lagi anak tersebut akan kesulitan untuk membangun sebuah komunikasi dengan yang lain.
Selain itu, anak yang tidak suka melakukan aktivitas fisik biasanya sering menjadi korban bullying di sekolahnya. Ia terbiasa diam saja dan tidak bisa berkomunikasi tentang sesuatu dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
