Selasa 21 Oct 2025 12:33 WIB

Anak Alergi Susu Sapi? Jangan Panik! Ini Kunci Gizi Tetap Optimal Kata Dokter

Bagi yang alergi susu sapi, mengganti susu bukan berarti mengurangi kebutuhan gizi.

Rep: Mg162/ Red: Qommarria Rostanti
Susu (ilustrasi). Bagi anak dengan alergi susu sapi, mengganti susu bukan berarti mengurangi kebutuhan gizi.
Foto: Dok. Freepik
Susu (ilustrasi). Bagi anak dengan alergi susu sapi, mengganti susu bukan berarti mengurangi kebutuhan gizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Alergi susu sapi merupakan reaksi tidak diinginkan yang diperantarai oleh sistem imun terhadap sesuatu yang seharusnya tidak berbahaya yaitu susu sapi. Kondisi ini kerap terjadi pada anak-anak, terutama bayi dan balita.

Bagi anak dengan alergi susu sapi, mengganti susu bukan berarti mengurangi kebutuhan gizi. Justru di tahap ini, pemilihan nutrisi pengganti yang tepat sangat krusial agar anak tetap mendapatkan protein, lemak, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhannya.

Baca Juga

“Anak alergi susu sapi tetap harus tumbuh optimal. Jadi bukan sekadar pantang susu, tapi pastikan semua zat gizi makro dan mikro tetap terpenuhi,” ujar Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Dr dr Ray Wagiu Basrowi dalam talkshow "Bicara Gizi".

Susu sapi merupakan salah satu sumber protein, kalsium, dan vitamin D utama dalam masa pertumbuhan anak. Karena itu, bila anak tidak bisa mengonsumsi susu sapi, orang tua perlu memastikan asupan penggantinya tetap seimbang. Beberapa alternatif protein pengganti yang dapat direkomendasikan dokter antara seperti sumber protein padat lainnya, seperti ikan, ayam, daging tanpa lemak, serta telur (jika anak tidak memiliki alergi lain).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement