REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ahli kesehatan mengungkap risiko yang dapat terjadi akibat pemasangan bulu mata palsu (eyelash extension). Selama prosesnya di salon kecantikan, bulu mata palsu dipasang pada bulu mata asli, baik satu per satu maupun dalam kelompok kecil, menggunakan lem khusus.
Namun menurut German Ophthalmological Society, lem khusus ini bisa menimbulkan masalah. “Ada beberapa orang yang tidak dapat mentoleransi kandungannya dengan baik,” ujar Profesor Elisabeth Messmer dari klinik oftalmologi Universitas Ludwig Maximilian, Jerman, dikutip dari laman The Star pada pekan lalu.
Pengguna bisa mengalami eksim kontak alergi pada tepi kelopak mata. Selain itu, juga mungkin menderita peradangan pada tepi kelopak mata atau konjungtivitis.
“Residu keras dari lem di pangkal bulu mata juga bisa menimbulkan masalah,” kata Messmer. Residu tersebut dapat memicu peradangan kronis atau reaksi alergi pada tepi kelopak mata. Risiko lain adalah cedera pada permukaan mata seperti kornea.
Dia mengatakan, dalam kasus yang jarang terjadi, pengguna bahkan bisa mengalami kerusakan pada folikel bulu mata alami, yang berpotensi menyebabkan kerontokan permanen. Jika kamu berencana menjalani operasi mata, pastikan untuk menanyakan terlebih dahulu apakah ekstensi bulu mata perlu dilepas. Messmer menjelaskan dalam prosedur tertentu, panas digunakan untuk menghentikan pendarahan, yang bisa menyebabkan bulu mata palsu terbakar.
Perawatan kosmetik lain di sekitar mata juga memiliki risiko, seperti sulam atau tato eyeliner. Studi menunjukkan kelenjar sebasea pada tepi kelopak mata dapat terpengaruh oleh perawatan semacam itu. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan lapisan air mata berminyak yang menjaga kelembapan mata. Jika terganggu, hal ini bisa menyebabkan mata kering.
Apa tanda bahaya yang harus diperhatikan setelah melakukan perawatan kosmetik mata? “Jika terjadi kemerahan pada kelopak mata atau mata berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya segera menemui dokter mata,” ujar Messmer. Ia juga menyarankan untuk menemui dokter jika mengalami rasa sakit pada mata atau gangguan penglihatan setelah melakukan perawatan kosmetik.