Senin 18 Aug 2025 15:56 WIB

Redakan Kecemasan Saat Makan dengan Tiga Kebiasaan Sederhana Ini

Makan pada waktu yang teratur setiap hari akan memberi sinyal ke tubuh bahwa ia aman.

Wanita sedang makan (ilustrasi). Para ahli meyakini cara seseorang makan memiliki peran penting dalam memengaruhi kesehatan mental.
Foto: www.freepik.com
Wanita sedang makan (ilustrasi). Para ahli meyakini cara seseorang makan memiliki peran penting dalam memengaruhi kesehatan mental.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 

Kebiasaan makan yang tenang dan penuh perhatian kini dinilai semakin langka. Banyak orang makan sambil bekerja di meja, menonton TV, atau asyik scrolling media sosial.

Baca Juga

Kondisi ini, di mana pikiran terus-menerus terstimulasi, dapat memicu kecemasan dan membuat waktu makan terasa tidak nyaman. Para ahli meyakini cara seseorang makan memiliki peran penting dalam memengaruhi kesehatan mental. Ayurveda, ilmu kesehatan kuno dari India, menawarkan beberapa solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini.

Dari sudut pandang Ayurveda, kecemasan sering kali disebabkan oleh stimulasi berlebihan pada pikiran. Hal ini dijelaskan oleh Nidhi Bhanshali Pandya, seorang dokter Ayurveda bersertifikasi NAMA.

"Dari perspektif Ayurveda, ini adalah kondisi ketidakseimbangan Vata, yang ditandai dengan gerakan berlebihan, stimulasi berlebihan, dan fragmentasi perhatian," kata Nidhi dikutip dari laman Hindustan Times pada Senin (18/8/2025).

Dia mengatakan ketika otak bagian depan (prefrontal cortex) terlalu terstimulasi dan tidak mampu memproses atau bertindak berdasarkan informasi yang masuk, hal itu menciptakan rasa kekacauan batin. Jika sebuah pikiran tidak dapat diberi tindakan yang jelas atau diserahkan, ia mulai berputar dan meningkat, membuat sistem saraf menjadi sangat waspada.

Terkadang, waktu makan, terutama saat sendirian, bisa terasa murung. Perasaan cemas yang aneh dapat muncul, membuat Anda terlalu banyak berpikir dan menarik masalah lama ke permukaan saat makan tanpa sadar.

Nidhi Bhanshali Pandya merekomendasikan tiga kebiasaan sederhana yang dapat membantu mengurangi kecemasan saat makan:

1. Makan pada Waktu yang Sama Setiap Hari

Sistem saraf sangat menyukai ritme. Makan pada waktu yang teratur setiap hari akan memberi sinyal kepada tubuh bahwa ia aman. Prediktabilitas ini dapat mengurangi kadar kortisol (hormon stres) dan mendukung produksi serotonin (hormon kebahagiaan).

2. Duduk Bersila di Lantai

Postur ini memberikan tekanan lembut pada perut bagian bawah, mendorong peristaltik (gerakan usus). Selain itu, duduk bersila juga membuat tubuh lebih membumi dan memperlambat pernapasan, membantu menenangkan pikiran.

3. Coba Metode ‘Letakkan Sendok’

Cukup letakkan sendok di piring setelah setiap suap. Tindakan sederhana ini menciptakan jeda, mendorong napas dalam, dan membantu otak menyelaraskan diri dengan tubuh. Ini adalah cara yang efektif untuk beralih dari mode fight-or-flight ke mode rest-and-digest.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement