REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jenazah musisi Ricardo Bisuk Juara Siahaan atau akrab dikenal Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai, telah tiba di Indonesia pada Kamis (24/4/2025) malam. Setibanya di Jakarta, jenazah langsung dibawa ke rumah duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto untuk disemayamkan.
Menurut informasi yang dibagikan Seringai di akun Instagramnya, rangkaian penghormatan terakhir akan dimulai pada Jumat pukul 18.00 WIB dengan ibadah penghiburan. Keesokan harinya, Sabtu (26/4/2025), prosesi dilanjutkan dengan acara adat pada pukul 09.30 WIB, disusul dengan upacara penutupan peti dan ibadah pelepasan pukul 11.00 WIB.
“Lalu jam 14.00 WIB, Ricky akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang,” demikian menurut informasi dari akun Instagram Seringai, dikutip pada Jumat (25/4/2025).
Sementara itu, dari unggahan di Instagram Stories Arian Arifin, vokalis Seringai, terlihat karangan bunga memenuhi area rumah duka Sentosa. Selain itu, saat jenazah Ricky disemayamkam, para personel Seringai juga menempelkan puluhan stiker khas komunitas metal di peti mati mendiang —sebuah bentuk penghormatan atas semangat dan kecintaan Ricky pada musik keras.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ricky mengembuskan napas terakhirnya karena serangan jantung setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest di Jepang, pada Sabtu (19/4/2025). Acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian tur Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang.
“Ricky Siahaan telah meninggal dunia. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang,” demikian pernyataan Seringai.
Band metal yang telah eksis sejak 2000-an itu mengenang Ricky sebagai sosok yang penuh energi, tawa, dan kekuatan. Kepergian Ricky pun disebut sebagai kehilangan yang besar bagi Seringai.
“Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang sangat ia cintai: bermain musik keras dengan maksimal. Kami kehilangan salah satu bagian penting dari entitas ini,” kata Seringai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika