REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh publik Ferry Irwandi mulai menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera, dengan lokasi pertama yang dijangkau adalah daerah serta desa-desa di Provinsi Aceh. Bantuan yang diberikan meliputi makanan siap saji, popok, selimut, kebutuhan MPASI, pembalut, pakaian, susu bayi, beras, perlengkapan kebersihan, dan berbagai barang lainnya.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Ferry menyampaikan beberapa titik lokasi penyaluran hanya bisa diakses melalui perahu. la pun berterima kasih kepada relawan Save Children dan KitaBisa yang terus mendukung proses penyaluran donasi.

"Berita baiknya kita juga dapat mitra air bersih untuk disalurkan ke daerah-daerah terdampak. Perkembangan akan kita update secara berkala," kata Ferry dalam caption di unggahannya, dikutip Rabu (3/12/2025).

Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari penggalangan donasi yang digagas Ferry pada Senin (1/12/2025). Dalam 24 jam pertama penggalangan donasi, lebih dari 87 ribu orang berpartisipasi dengan total donasi mencapai Rp10,3 miliar.

Ferry menegaskan bantuan akan disalurkan ke wilayah yang paling membutuhkan dan perkembangan penyaluran akan diperbarui secara berkala. "Sedikit dari yang kita punya sangat berarti untuk menyediakan makanan, air bersih, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya bagi saudara-saudara kita di pengungsian. Terima kasih banyak, Orang Baik. Setiap kebaikan yang kamu titipkan hari ini adalah harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang," kata Ferry dalam pernyataannya di platform KitaBisa.

Donasi tersebut ditujukan untuk warga di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, yang terdampak banjir dan tanah longsor. Bencana ini merendam permukiman, memutus akses jalan dan listrik, merusak rumah warga, serta melumpuhkan fasilitas umum. Ribuan warga terpaksa mengungsi dan bertahan hidup dalam kondisi serba terbatas.

Hingga 3 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 770 jiwa meninggal, 463 orang dinyatakan hilang, dan 2600 jiwa terluka. Lalu sebanyak 3,2 juta jiwa terdampak akibat bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika