REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik rock alternative NTRL menyambangi rumah duka mendiang gitaris Seringai, Ricky Siahaan. Jenazah Ricky disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Jumat (25/4/2025).
Penabuh drum NTRL, Eno, yang juga sahabat sekaligus tetangganya mengenang mendiang Ricky sebagai sosok yang humble atau rendah hati. “Kita maksudnya band udah pasti, sahabat juga temen kebetulan gue tetanggaan juga sama Ricky, dia salah satu orang yang musisi dan lebih mementingkan attitude kepribadiannya dia sih orang yang humble,” kata Eno.
Dia mengatakan salah satu momen bersama mendiang yang paling berkesan adalah ketika ditanya soal lagu pertama yang dikulik sebagai drummer. “Waktu itu dia pernah nanya personal, ‘No lagu pertama drum yang lo kulik apa sih? Gue bilang Smashing Pumpkins ternyata dia suka juga, terus dia bilang ‘Wah kok lo nguliknya yang susah sih’ Itu sih yang gue sering inget banget,” ucapnya.
Vokalis NTRL, Bagus, juga mengatakan momen bertukar pikiran soal band dan musik bersama dia menjadi momen yang berkesan. “Waktu dia masih di Rolling Stone, tapi banyak sempet interview sama dia ngasih banyak masukan lebih tukar pikiran, ada band baru ini gitu,” ucapnya.
Gitaris NTRL Coki mengatakan mendiang sebagai teman ngobrol yang menyenangkan, seperti salah satunya suka dikasih informasi soal ampli gitar yang keren. “Shock aja pertama dengar. Bakalan kangen ngobrol pergitaran atau macem-macem sih sama dia, lucu-lucu gitu sering ketawa kalau ketemu dia,” katanya.
Band NTRL menyampaikan doa terbaik untuk mendiang dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan keluasan dan kesabaran. “Sampai ketemu, rest in peace, rest in power. Yang terbaik buat Ricky, diberikan tempat yang terbaik. Pokoknya kebaikan sama karya dia pasti gak bakalan hilang di hati kita semua,” ujar mereka.
Ricky Siahaan yang dikenal sebagai gitaris grup band metal Seringai meninggal dunia pada usia 48 tahun, pada Sabtu 19 April 2025 waktu Tokyo, Jepang. Dia menghembuskan napas terakhirnya di Tokyo, Jepang, ketika Seringai sedang menjalani rangkaian konser tur mereka yang bertajuk "Seringai Wolves of East Asia Tour 2025".
Manajer Seringai, Wendi Putranto, mengonfirmasi mendiang mengalami serangan jantung. Saat ini, jenazah mendiang Ricky disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto Jakarta, dan akan dilakukan ibadah penghiburan pada Jumat 25 April 2025 pukul 18.00 WIB. Jenazah mendiang akan dikebumikan di Pemakaman San Diego Hills, pada Sabtu 26 April 2025 pukul 14.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika