REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dunia musik Indonesia kembali berduka. Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung usai tampil dalam penutupan tur band tersebut di Tokyo, Jepang. Kabar duka ini disampaikan langsung melalui unggahan resmi Seringai di akun Instagram mereka, Ahad (20/4/2025).
“Ricky Siahaan telah meninggal dunia. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang,” demikian pernyataan Seringai seperti dikutip Ahad.
Band metal yang telah eksis sejak 2000-an itu mengenang Ricky sebagai sosok penuh energi, tawa, dan kekuatan. Kepergian Ricky pun disebut sebagai kehilangan besar bagi Seringai.
“Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini,” kata Seringai.
Saat ini, pihak band tengah mengupayakan proses pemulangan jenazah Ricky ke Indonesia. Informasi terkait prosesi penghormatan terakhir akan disampaikan kemudian.
“Mohon beri kami waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya. Akan kami kabari perkembangannya. Selamat jalan chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali. Selalu, selalu, selamanya,” demikian pernyataan Seringai.
Unggahan ini dibanjiri komentar duka dari para penggemar dan sesama musisi. Band punk rock Sukatani misalnya dia menyampaikan ucapan selamat jalan dengan menambahkan emoji mawar layu, sebagai tanda duka dan kehilangan.
Band rock alternatif, Morfem, juga menyampaikan duka cita atas kepergian Ricky. “Turut berduka cita yang mendalam. Selamat jalan kawan baik dan idola kami selamanya, rest in love Ricky,” kata band tersebut dalam sebuah komentar di unggahan Seringai.