Jumat 24 Nov 2023 08:33 WIB

Ahli Ingatkan Olahraga Kunci Kesehatan dan Panjang Umur 

Kombinasi olah raga aerobik bekerja paling baik mengurangi risiko kematian.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Seorang pria jogging. Sejumlah kebiasaan dan olahraga dapat mengurangi risiko kematian.
Foto:

Lebih khusus lagi, sekitar 75 menit latihan aerobik sedang, ditambah lebih dari 150 menit olahraga berat, dan setidaknya beberapa sesi latihan kekuatan per minggu dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah. Khususnya dalam hal mengurangi risiko kematian terkait penyakit kardiovaskular, Dr del Pozo Cruz dan rekannya menyarankan untuk menggabungkan minimal 150–225 menit aktivitas fisik sedang dengan sekitar 75 menit olahraga berat, dan dua atau lebih sesi latihan kekuatan per minggu. 

Berapa kali olahraga yang cukup?

Dalam temuan penelitian sebelumnya di European Heart Journal, Desember 2022, dia menjelaskan olahraga berat hanya dua menit sehari dapat membantu mengurangi risiko kematian terkait kanker atau kejadian kardiovaskular. Ini juga cocok bagi yang memiliki tubuh kurang atletis.

Apakah ada aktivitas fisik terbaik?

Dr del Pozo Cruz menekankan bahwa hampir semua bentuk olahraga apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali. Hal ini diperkuat oleh penelitian baru yang menyatakan bahwa aktivitas apa pun bisa lebih baik untuk kesehatan jantung daripada gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Namun meskipun semua bentuk olahraga baik untuk kesehatan, aktivitas fisik yang berat atau intensif di lingkungan kerja, misalnya, perluu diwaspadai karena dapat menambah risiko berbagai kondisi kesehatan.

Bahkan berolahraga untuk bersantai dapat memengaruhi aspek kesehatan fisik, seperti integritas sendi, terutama di kemudian hari. Ahli juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan layanan kesehatan tepercaya, yang dapat memberi anjuran tentang bentuk olahraga terbaik untuk disesuaikan dengan kondisi individual masing-masing.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement