REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini dilaporkan bahwa aktor Yoo Ah in menggunakan 567 miligram Midazolam, 10,7 mililiter Ketamine, dan 200 miligram Remimazolam. Media Korea melaporkan bahwa Yoo Ah in juga dituduh memperoleh 1.150 obat tidur secara ilegal melalui 44 transaksi terpisah dengan menggunakan nama orang lain.
Pada 2 November 2023, Yonhap News memberitakan bahwa Yoo Ah in telah menggunakan nama ayah dan saudara perempuannya untuk menerima resep obat tidur. Sebuah media bernama The Fact telah memperoleh dakwaan melalui anggota Komite Kehakiman Majelis Nasional.
Dalam dakwaan, terungkap bahwa Yoo Ah in telah kecanduan obat tidur. Ia bahkan mencuri nomor identifikasi anggota keluarganya untuk membeli pil tersebut.
Informasi tersebut sempat ia ungkapkan kepada teman dekatnya, seorang CEO sebuah brand fashion, Park. Yoo Ah in mengaku meminta Park untuk berpura-pura menjadi adiknya dengan nomor identifikasi yang didapatnya dari adik kandungnya.
Melalui bantuan Park, dia berhasil memperbaikinya. Pada tahun yang sama, dia meminta pil kepada dokter menggunakan nomor identifikasi ayahnya, dan mengklaim bahwa dia akan memberikan pil tersebut kepada pria lanjut usia tersebut.
Dilansir Koreaboo, Jumat (3/11/2023), Yoo Ah in telah memperoleh sekitar 1.010 pil secara ilegal melalui metode ini antara Juli 2021 dan Agustus 2021 untuk mengatasi kecanduannya.