Rabu 11 Oct 2023 13:28 WIB

Mengapa tak Ada Pil KB untuk Pria?

Hingga saat ini, peneliti masih mengembangkan pil KB untuk laki-laki.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Pil KB (ilustrasi). Hingga saat ini, peneliti masih mengembangkan pil KB untuk laki-laki.
Foto:

Ada juga pil yang harus diminum lebih dari sekali dalam satu hari, sehingga dianggap tidak ideal. Beberapa jenis efek samping lain yang juga ditemukan pada kandidat obat pil KB laki-laki adalah jerawat, kenaikan berat badan, perubahan dorongan seksual, serta perubahan suasana hati.

Hingga saat ini, upaya tim peneliti di berbagai belahan dunia dalam mengembangkan pil KB untuk laki-laki masih dalam proses. Sambil menunggu hadirnya pil KB yang murah, efektif, aman, dan mudah digunakan untuk laki-laki, ada dua opsi kontrasepsi yang dapat digunakan oleh laki-laki.

Salah satu dari opsi tersebut adalah kondom untuk laki-laki. Penggunaan kondom bisa mencegah sperma dari laki-laki masuk ke dalam tubuh perempuan. Jenis kondom yang paling umum adalah kondom berbahan lateks.

Kondom berbahan lateks tak hanya berfungsi untuk mencegah kehamilan, tapi juga menekan risiko penularan penyakit menular seksual. Tingkat kegagalan kondom dalam mencegah kehamilan adalah 13 persen menurut laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Opsi lain yang bisa dilakukan oleh laki-laki adalah vasektomi. Vasektomi merupakan prosedur untuk mencegah keluarnya sperma dari penis laki-laki. Dengan vasektomi, laki-laki yang ejakulasi hanya akan mengeluarkan air mani tanpa sperma.

 

Namun berbeda dengan kondom, efek dari vasektomi pada laki-laki bersifat permanen. Tingkat kegagalan vasektomi dalam mencegah kehamilan juga jauh lebih rendah dibandingkan kondom, sekitar 0,15 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement