Sabtu 19 Nov 2022 02:15 WIB

Dalam Islam, Bolehkah Vasektomi Dilakukan?

Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi yang dilakukan untuk pria.

Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi yang dilakukan untuk pria.
Foto: Piqsels
Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi yang dilakukan untuk pria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis urologi Prof. dr. Ponco Birowo, SpU (K), PhD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan, vasektomi berbeda dengan kebiri. Vasektomi hanya memotong atau mengikat saluran sperma kanan dan kiri. 

Prosedur ini tidak mempengaruhi fungsi testis dan produksi testosteron tetap normal. Sementara itu, proses kebiri menghilangkan fungsi organ reproduksi (buah zakar) dan bisa mempengaruhi produksi sperma serta testosteron.

Baca Juga

Vasektomi tidak akan mempengaruhi hasrat seksual, juga tidak mengganggu ereksi atau ejakulasi. Ereksi dan ejakulasi akan tetap normal, hanya saja semen yang keluar tidak mengandung sperma.

Metode kontrasepsi ini tidak menyebabkan penyakit jantung atau meningkatkan risiko kanker. Operasi rawat jalan dengan risiko komplikasi atau efek samping yang rendah ini memungkinkan pasien untuk langsung pulang ke rumah setelah mendapat tindakan. Vasektomi memiliki keuntungan karena murah dan efektif di mana hanya perlu dilakukan sekali dengan angka kegagalan di bawah 1 persen dan berlaku untuk jangka panjang. 

Bagi umat Islam, fatwa MUI 2012 menyatakan vasektomi hukumnya boleh dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam karena tidak menyebabkan kemandulan permanan. Prosedur ini reversibel karena bisa dilakukan rekanalisasi.

"Efek samping vasektomi sebagian besar tidak ada," kata Ponco lewat pesan singkat, Jumat (18/11/2022), bertepatan dengan Hari Vasektomi Sedunia yang jatuh pada 18 November.

Ponco mengatakan, efek samping yang terjadi dalam persentase kecil 1-2 persen adalah timbulnya perdarahan, pembengkakan daerah skrotum, dan infeksi luka operasi. Namun, jumlah orang yang mengalami efek samping tersebut disebutnya sangat sedikit dan kondisi pasien akan kembali pulih dalam kurun waktu satu minggu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement