Sabtu 23 Sep 2023 13:54 WIB

Coba Cek Warna Urine dan Feses Anda, Hindari Penyakit Berbahaya Ini

Gejala kasus kanker pankreas juga bisa ditemukan pada penyakit-penyakit lain.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Nyeri lambung hingga warna urin serta feses yang berbeda bisa menjadi gejala awal kanker pankreas/ilustrasi.
Foto: www.freepik.com
Nyeri lambung hingga warna urin serta feses yang berbeda bisa menjadi gejala awal kanker pankreas/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kanker pankreas merupakan jenis kanker dengan prognosis yang buruk dan sulit untuk terdiagnosis pada stadium awal. Salah satu hal yang membuat kanker pankreas sulit terdeteksi lebih awal adalah gejalanya.

"Sebagian gejalanya sangat umum," kata ahli farmasi dari Chemist Click Online Pharmacy, Abbas Kanani, seperti dilansir Express pada Sabtu (23/9/23).

Baca Juga

Menurut Kanani, gejala-gejala pada kasus kanker pankreas juga bisa ditemukan pada penyakit-penyakit lain. Sebagian di antaranya adalah sindrom iritasi usus, tukak lambung, nyeri otot, serta divertikulitis atau peradangan pada divertikula di saluran pencernaan. Oleh karena itu, kemunculan gejala kanker pankreas sering kali disalahartikan sebagai gejala penyakit lain.

Selain itu, gejala awal dari kanker pankreas biasanya baru terasa ketika kanker mulai berkembang. Di masa-masa ini, penderita kanker pankreas bisa merasakan beberapa gejala. Berikut ini adalah gejala-gejala dari kanker pankreas tersebut:

1. Nyeri punggung atau lambung

2. Sakit kuning (kulit dan bagian putih mata tampak menguning)

3. Penurunan nafsu makan atau berat badan

4. Perubahan pola buang air besar

5. Warna urin lebih gelap dari biasanya

6. Warna feses lebih pucat dari biasanya

 

Kanani mengungkapkan bahwa kemunculan gejala-gejala awal kanker pankreas ini kerap diikuti oleh beragam gejala pencernaan lain. Sebagian di antaranya adalah mual dan kembung. "Mual, muntah, diare atau konstipasi, (serta) gejala-gejala pencernaan seperti merasa kembung (bisa terjadi)," tutur Kanani.

Sebagian penderita kanker pankreas juga sering kali baru terdiagnosis dengan diabetes atau sudah terkena diabetes dalam satu tahun terakhir. Seperti diketahui, kejadian diabetes berkaitan erat dengan kondisi pankreas.

Beragam gejala ini, lanjut Kanani, memang tidak selalu disebabkan oleh kanker pankreas. Meski begitu, Kanani menganjurkan agar orang-orang yang merasakan gejala-gejala kanker pankreas untuk memeriksakan diri ke dokter. Terlebih, bila gejala yang muncul semakin memburuk atau tidak kunjung membaik setelah dua pekan.

"Anda harus mencari pertolongan darurat bila bagian putih mata atau kulit Anda berubah kuning, Anda sakit lebih dari dua pekan, mengalami diare lebih dari tujuh hari, atau Anda memiliki gejala yang Anda khawatirkan," ujar Kanani.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement