Sabtu 12 Aug 2023 00:11 WIB

Lagu Terakhir Sinead O'Connor Angkat Tema Outlander

Sinead O Connor tengah merekam album saat meninggal di Inggris.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Bunga diletakkan di luar bekas rumah penyanyi Sinead O Connor di Bray, Co Wicklow, Irlandia, Kamis, 27 Juli 2023 setelah kematiannya pada usia 56 tahun.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu terakhir yang sempat direkam almarhumah Sinead O'Connor adalah "The Skye Boat Song". Lagu ini mengangkat tema drama perjalanan waktu yang sangat digemari, Outander.

Penyanyi yang meninggal bulan lalu pada usia 56 tahun tersebut dikatakan benar-benar beresonansi dengan karakter utama serial Outlander, Claire, yang melakukan perjalanan dari abad ke-20 hingga abad ke-18 Skotlandia.

Baca Juga

Lagu "Skye Boat" telah diperbarui untuk setiap musim Outlander, biasanya menampilkan vokal Raya Yarbrough. 

Untuk angsuran terakhir dari seri populer itu, produser eksekutif Maril Davis ingin mencoba sesuatu yang baru. Dia terkejut ketika O'Connor menerima undangan tersebut.

Dalam wawancaranya dengan laman Metro, Davis menyebut bahwa O'Connor benar-benar selaras dengan alur cerita Claire, di mana ide karakternya sering dianggap 'gila'.

Karena serial baru tersebut sebagian mengikuti putri Claire, Brianna, selama tahun 1980-an, Davis menjelaskan bahwa para eksekutif di acara itu ingin 'memasukkan' kredit pembuka dengan latar pada dekade itu. 

Mereka memanfaatkan koneksi yang dimiliki komposer mereka Bear McCreary ke O'Connor, dan bertanya apakah dia ingin menjadi bagian dari episode terakhir Outlander.  

Davis mengaku sangat terkejut, O'Connor sangat senang dengan prospek tersebut.

"Saya pernah mendengar dia benar-benar selaras dengan cerita Claire. Jelas, kami tahu dia sedang berjuang dengan kematian putranya, dan tentu saja tidak siap untuk keluar dan melakukan banyak jumpa pers. Tapi kami sangat bersemangat, kami baru saja melewati jalan itu," katanya.

Lagu "The Skye Boat Song" yang 'menghantui' direkam selama dua hari di Grouse Lodge di Irlandia. Saat itu, produsernya tidak menyangka bahwa itu akan menjadi lagu terakhir O'Connor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement