Jumat 11 Aug 2023 16:05 WIB

Dipuji Produser, Inilah Lagu yang Jadi Rekaman Terakhir Sinead O'Connor

Rekaman lagu yang epik ini memakan waktu dua hari.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Bunga diletakkan di luar bekas rumah penyanyi Sinead O Connor di Bray, Co Wicklow, Irlandia, Kamis, 27 Juli 2023 setelah kematiannya pada usia 56 tahun.
Foto: Brian Lawless/PA via AP
Bunga diletakkan di luar bekas rumah penyanyi Sinead O Connor di Bray, Co Wicklow, Irlandia, Kamis, 27 Juli 2023 setelah kematiannya pada usia 56 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Almarhumah Sinead O'Connor pernah membawakan lagu "The Skye Boat Song" yang ternyata menjadi rekaman terakhirnya untuk drama perjalanan waktu “Outlander” di awal 2023. Keterlibatannya kala itu mendapat pujian dari produser acara tersebut.

Penyanyi Irlandia itu dinilai "sangat selaras" dengan karakter utama acara tersebut. Setiap musim "Outlander", versi baru dari The Skye Boat Song direkam dan biasanya menampilkan vokal Raya Yarbrough. 

Baca Juga

Untuk angsuran terakhir acara tersebut, produser eksekutif Maril Davis mengatakan alasan dirinya menggandeng Sinead karena ingin mencoba sentuhan baru. Ia bisa terhubung dengan Sinead berkar koneksi dari komposer Bear McCreary. 

Davis mengaku cukup terkejut ketika Sinead bersedia menerima undangan tersebut. Sinead tampak sangat terhubung dengan karakter utama cerita Claire, yang melakukan perjalanan dari Skotlandia abad ke-20 hingga abad ke-18. 

Karakter tersebut sering dianggap sebagai ide "gila" dalam program tersebut. Dalam seri baru, putri Claire, Brianna, memiliki alur cerita yang terungkap selama tahun 1980-an.

“Saya pernah mendengar bahwa dia benar-benar selaras dengan cerita Claire. Jelas, kami tahu dia sedang berjuang dengan kematian putranya, dan tentu saja tidak siap untuk keluar dan melakukan banyak pers. Tapi kami sangat bersemangat, dan kami baru saja melewati jalan itu," jelas Davis kepada Metro, dikutip Jumat (11/8/2203),

Rekaman lagu yang epik ini memakan waktu dua hari dan berlangsung di Grouse Lodge di Irlandia. Tidak ada yang tahu itu akan menjadi lagu rekaman terakhir Sinead. 

“Saya merasa ceritanya sangat mirip dengan Claire, mereka telah berada di garis depan, mungkin mereka tidak selalu dianut oleh [sic] semua yang telah mereka lakukan, dan orang-orang telah mendorongnya kembali dan ide-ide mereka mungkin 'gila' dan menerima banyak reaksi,” kata dia.

Produser eksekutif merasa "terhormat" karena Sinead ingin terlibat dalam proyek tersebut. Pemakaman Sinead berlangsung awal pekan ini setelah meninggal pada usia 56 tahun di hari Rabu, 26 Juli. Ribuan orang di seluruh dunia memberikan penghormatan kepada penyanyi pemuncak tangga lagu tersebut, saat para penggemar, teman, dan keluarganya mengucapkan selamat tinggal terakhir di pemakaman mantan bintang tersebut di Montebello, Bray.

Kerumunan penggemar dan orang-orang terkasih mulai menyanyikan hit ikonik Sinead tahun 1990, “Nothing Compares 2 U” saat mobil jenazah mendekat. Bob Geldof dan anggota band U2 Bono dan The Edge juga diundang ke peringatan pribadi mendiang penyanyi tersebut. 

Imam yang memimpin doa pemakaman Muslim untuk Sinead merasa terhormat menjadi bagian dari acara tersebut. Sinéad menjadi bintang internasional pada tahun 1990 dan meninggalkan tiga anak, Jake, Roisin dan Yeshua. Putranya Shane meninggal tahun lalu pada usia 17 tahun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement