Senin 17 Oct 2022 01:42 WIB

Suplemen Vitamin D Bagusnya Diminum di Pagi Hari, Kenapa?

Kekurangan vitamin D dapat membuat orang mengalami kurang energi dan kelelahan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aneka jenis suplemen vitamin (ilustrasi). Selain produk suplemen, vitamin D juga bisa didapatkan dari beberapa makanan.
Foto:

Dampak vitamin D berlebih

Meski bisa membantu, konsumsi suplemen vitamin D yang berlebihan juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Terlebih, bila konsumsi suplemen vitamin D berlebih ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama.

"(Dalam jangka panjang) bisa mendorong penumpukan kalsium di dalam tubuh, yang dapat merapuhkan tulang, serta merusak jantung dan ginjal," sambung dr Perry.

Dr Perry mencontohkan, anak berusia satu tahun hingga 10 tahun tidak boleh mengonsumsi vitamin D lebih dari 50 mikrogram per hari. Sedangkan bayi berusia 12 bulan ke bawah tidak boleh mendapatkan lebih dari 25 mikrogram vitamin D dalam sehari.

"Bila Anda berpikir untuk mengonsumsi suplemen vitamin D, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter Anda," jelas dr Perry.

Sinar matahari dan serotonin

Selain dapat meningkatkan vitamin D, paparan sinar matahari juga bisa meningkatkan hormon serotonin. Peningkatan hormon serotonin ini bisa memunculkan perasaan bahagia.

"Hormon bahagia alami tubuh ini merupakan zat kimia dan neurotransmitter yang penting bagi tubuh," ujar dr Perry.

Serotonin diyakini turut berperan dalam meregulasi suasana hati dan perilaku sosial, nafsu makan dan pencernaan, tidur, daya ingat, hingga gairah seksual. Defisiensi serotonin merupakan kontributor masalah suasana hati yang umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement