Ahad 09 Oct 2022 06:37 WIB

Kekurangan Vitamin D, Jangan Heran Kalau Kena Restless Legs Syndrome

Dorongan menggerakkan kaki di malam hari bisa jadi pertanda kekurangan vitamin D.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Dua warga berjemur di ruang terbuka Telanaipura, Jambi, Rabu (21/4/2021). Kurang terpapar sinar matahari dapat menyebabkan orang mengalami defisiensi vitamin D.
Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA
Dua warga berjemur di ruang terbuka Telanaipura, Jambi, Rabu (21/4/2021). Kurang terpapar sinar matahari dapat menyebabkan orang mengalami defisiensi vitamin D.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika kadar vitamin D rendah di dalam tubuh, hal-hal aneh bisa terjadi pada tubuh Anda. Kram otot, rambut rontok, dan masalah kulit adalah tanda-tanda kekurangan vitamin D. Di samping itu, penelitian menunjukkan bahwa sindrom kaki gelisah alias restless legs syndrome (RLS) juga bisa menjadi gejalanya.

Dikutip dari laman Express, Ahad (9/10/2022), RLS adalah dorongan besar untuk menggerakkan kaki yang cenderung menyerang di malam hari. Menurut National Health Service (NHS) di Inggris, kondisi ini dapat memicu sensasi seperti ada sesuatu yang mengerikan yang merangkak atau merayap di kaki, betis, dan paha.

Baca Juga

RLS kadang-kadang dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi atau gagal ginjal. Tetapi, para ilmuwan juga meyakini itu bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D.

Menurut peneliti University of Missouri, belum diketahui alasan kekurangan vitamin D bisa menyebabkan RLS. Namun, penelitian telah menemukan keterkaitan antara keduanya.

Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine pada 2018 mengamati 201 orang, termasuk 78 pasien dengan RLS dan 123 orang tanpa RLS. Kedua kelompok diukur kadar vitamin D mereka.

Orang dengan kadar vitamin D yang lebih rendah ditemukan lebih berisiko mengalami RLS. Para peneliti pun menyimpulkan bahwa vitamin D secara signifikan terkait dengan RLS.

Studi peer-review sebelumnya, yang diterbitkan di PubMed, menemukan bahwa suplemen vitamin D dapat memperbaiki gejala sindrom kaki gelisah. "Ini menunjukkan adanya hubungan antara keduanya," ujar para peneliti.

Para ilmuwan memberikan suplemen kepada 12 orang dengan kekurangan vitamin D dan sindrom kaki gelisah. Setelah pemberiannya, keparahan gejala RLS mereka membaik secara signifikan.

Penulis Siraj Wali dan rekan dari Sleep Medicine Research Center di Arab Saudi, menyimpulkan studi ini menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D meredakan keparahan gejala RLS dan mengindikasikan bahwa kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan RLS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement