Rabu 14 Sep 2022 08:28 WIB

Pembebasan Bersyarat Pembunuh John Lennon Ditolak untuk ke-12 Kalinya

Pembunuh John Lennon tengah menjalani hukuman penjara 20 tahun-seumur hidup.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Pembunuh John Lennon, Mark David Chapman. Pembebasan bersyarat Chapman kembali ditolak untuk ke-12 kalinya.
Foto:

 

Jadwal selanjutnya bagi Chapman untuk menjalani sidang pembebasan bersyarat yakni pada Februari 2024. Insiden penembakan Lennon terjadi di luar apartemen pentolan band The Beatles itu di Manhattan, New York, pada 8 Desember 1980.

Ironisnya, beberapa jam sebelum menembak Lennon, Chapman yang saat itu berusia 25 tahun meminta Lennon menandatangani album Double Fantasy. Double Fantasy adalah album kelima John Lennon dan Yoko Ono yang dirilis pada November 1980 di Geffen Records.

Diproduksi oleh Lennon, Ono, dan Jack Douglas, ini adalah album studio ketujuh dan terakhir yang dirilis oleh Lennon selama hidupnya. Album itu menandai kembalinya Lennon ke dapur rekaman setelah lima tahun absen untuk membesarkan putranya, Sean.

Setelah dirilis, album ini stuck di tangga musik dan menerima ulasan negatif dari kritikus musik. Hanya saja, setelah tragedi pembunuhan Lennon, album itu jadi meroket secara komersial di seluruh dunia dan kemudian memenangkan Grammy Award 1981 untuk kategori "Album of The Year".

Dalam dekade berikutnya, Double Fantasy mendapat ulasan positif. Album ini dipuji sebagai salah satu lagu terbaik Lennon.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement