Senin 20 Jun 2022 05:00 WIB

Kekurangan Vitamin B12, Ini yang akan Dirasakan Tubuh

Kekurangan vitamin B12 merupakan kondisi yang cukup umum.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Konsumsi vitamin (ilustrasi). Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menyerap B12 dari makanan menurun.
Foto:

Kondisi bernama anemia megaloblastik juga sering terjadi pada penderita defisiensi B12. Anemia megaloblastik bia menyebabkan pembentukan sel darah merah yang besar, abnormal, dan imatur, serta turut mengganggu sintesis DNA.

"Beberapa jenis anemia juga dapat menyebabkan lelah dan lemah. Pada kondisi ini, (defisiensi) B12 dan anemia saling mendukung," jelas Renue Pharmacy, seperti dilansir Mirror, Ahad (19/6/2022).

Selain lelah yang terus-menerus, defisiensi B12 juga kerap memunculkan beberapa gejala lain. Gejala tersebut meliputi kuning tampak pucat atau kekuningan, lidah memerah atau nyeri, sariawan, kesemutan, perubahan cara berjalan atau bergerak, gangguan penglihatan, mudah marah, dan depresi.

Bila merasakan kelelahan yang tak kunjung membaik, sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar akar permasalahannya dapat diketahui dan di atasi. Alasannya, kelelahan yang terjadi secara berkelanjutan bisa menjadi tanda ada sesuatu yang salah pada tubuh.

"Suplementasi B12 yang tepat bisa mencegah anemia dan beberapa jenis anemia lain yang dapat menyebabkan defisiensi B12," jelas Renue Pharmacy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement