REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitamin B12 menjadi salah satu vitamin esensial yang memainkan peran utama dalam fungsi tubuh, mulai dari otak, kulit, hingga kuku. Ketika seseorang kekurangan vitamin B12, maka ada fungsi-fungsi tubuh yang tidak bekerja optimal.
Terapis nutrisi dari Inggris, Katarina Cepinova, mengatakan kekurangan vitamin B12 lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih muda dan berusia 60 tahun ke atas. Seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami menghasilkan lebih sedikit asam lambung dan faktor instrinsik lain yang dibutuhkan untuk menyerap B12 dari makanan.
Dilansir laman Express pada Sabtu (25/2/2023), berikut lima tanda tersembunyi yang dapat menjadi peringatan bahwa seseorang kekurangan vitamin B12 menurut Ceponiva:
1. Gangguan fungsi kognitif
Otak dan neuron membutuhkan vitamin B12 untuk fungsi, pertumbuhan, dan perlindungan yang sehat. Cepinova mengatakan, kekurangan B12 sangat terkait dengan gangguan kognitif, yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan dan kemampuan untuk fokus.
"Bahkan itu juga dapat menyebabkan perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer. Kondisi-kondisi ini dapat merespons dengan baik terhadap suplementasi B12 jika terdeteksi secara dini," kata Cepinova.
2. Metabolisme yang lambat
Vitamin B dikenal sebagai faktor penting dalam produksi energi dalam sel. Begitupun dengan vitamin B12, yang juga terlibat dalam jalur yang menciptakan dan memperbaiki materi genetik DNA.
Karena itulah, jelas Cepinova, vitamin B12 dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan mendukung kinerja fisik. B12 memungkinkan tubuh untuk memetabolisme makanan, dengan membantunya memecah lemak, protein, dan karbohidrat yang dikonsumsi, menjadi energi yang dapat digunakan secara efektif oleh tubuh Anda.
"Vitamin B12 terutama bersumber dari protein hewani. Jadi, mungkin sulit bagi orang untuk mengonsumsi jumlah harian B12 yang direkomendasikan pada pola makan vegan yang ketat atau pola makan yang didominasi vegetarian," kata dia.
3. Suasana hati yang buruk dan kurang tidur
Memainkan peran besar dalam produksi serotonin, kekurangan B12 juga dapat berkontribusi pada timbulnya gejala suasana hati yang buruk, gangguan tidur, dan depresi.
Cepinova mengatakan, vitamin ini memainkan peran penting dalam memproduksi bahan kimia otak yang memengaruhi suasana hati. "Jadi sangat penting bagi setiap orang untuk mengonsumsi makanan yang mengandung B12 dalam jumlah yang cukup, atau suplemen harian jika Anda tidak dapat mencukupinya dari makanan saja," kata dia.
4. Sistem kekebalan tubuh rendah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dapat mengindikasikan kekurangan B12. Kekurangan B12 dapat memengaruhi perkembangan sel darah putih, yang diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal.
Cepinova juga mencatat, vitamin B12 juga memungkinkan tubuh memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh agar tetap bugar. "Memastikan asupan B12 yang cukup sangat penting dalam mendukung kesehatan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika kekurangan B12, tubuh Anda akan kesulitan untuk melawan infeksi," kata Cepinova.
5. Kulit pucat, kuku rapuh, dan rambut beruban
Mengingat peran vitamin B12 dalam produksi sel, kadar vitamin ini yang cukup diperlukan untuk meningkatkan kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Menurut Cepinova, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia yang dapat menyebabkan kulit tampak pucat dan rambut beruban karena kurangnya sel darah merah.
"Tanda lain bahwa Anda kekurangan vitamin penting ini adalah kuku Anda tampak pucat, lemah, dan melengkung ke bawah melewati ujung jari," kata dia.
National Health Services (NHS) di Inggris merekomendasikan kadar vitamin B12 harian untuk orang dewasa adalah 1,5 mikrogram; dan dosis yang lebih tinggi telah terbukti aman hingga 2.000 mikrogram. Dokter umum bisa meresepkan obat mulai dari 50 mikrogram hingga 1.000 mikrogram tergantung pada tingkat kebutuhan.
Menurut NHS, mengonsumsi 50 sampai 150 mikrogram sehari untuk kekurangan yang berhubungan dengan diet dapat membantu meningkatkan kadarnya. Untuk kekurangan yang tidak berhubungan dengan diet, dianjurkan untuk mengonsumsi hingga 1000 mikrogram dua kali sehari.
"Anda juga dapat menemukan suplementasi B12 yang dijual bebas di toko kesehatan dan apotek, dengan kadar kekuatannya dari 10 mikrogram hingga 1200 mikrogram," jelas NHS.