Penonton dapat menikmati fokus cerita tentang kesehatan mental dan penyembuhan. Meskipun ada beberapa cara menangani masalah itu, tetapi masing-masing tidak terasa seperti menggurui, justru dilakukan dengan penuh kasih.
Dengan genre komedi, DOG dengan apik membahas topik kematian, PTSD, hingga beberapa adegan emosional. Ada satu yang khusus, di mana Lulu hanya melakukan satu adegan tapi sangat emosional.
Adegan ini hanya ilustrasi lain tentang betapa setia dan penuh kasih dari seekor anjing. Pada akhirnya, Lulu dikisahkan sebagai teman perjalanan yang menawan.
DOG memiliki ending yang diselesaikan dengan cepat. Meskipun skripnya kurang, tetapi penonton dapat menikmati perjalanan sederhana. Humor di film bekerja dengan baik, tanpa mengganggu.
Akting dan dialog diarahkan dengan baik, sehingga terasa lebih alami. Kisah persahabatan yang menginspirasi dan membangkitkan semangat serta penyembuhan ini akan tayang pada 22 April di bioskop Indonesia.