Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum pandemi, kunjungan ke rumah sakit mengalami peningkatan 30 persen pada pengidap diabetes tipe 1. Tidak diketahui berapa banyak yang pernah kena Covid-19, tetapi memang hal itu menimbulkan kekhawatiran terkait kemungkinan adanya hubungan antara infeksi virus dan diabetes.
"Dengan Covid-19, kita tidak tahu apakah itu efek langsung atau faktor lain yang belum sepenuhnya dipahami, tetapi kami berharap tren ini dapat membantu kami mengetahui pemicu apa yang menyebabkan diabetes tipe 1," kata Thomas.
Di Rady Children’s Hospital, San Diego, kasus diabetes tipe 1 melonjak hampir 60 persen selama tahun pertama pandemi dibandingkan dengan 12 bulan sebelumnya. Temuan penelitian itu telah dipublikasikan di JAMA Pediatrics belum lama ini.
Hanya dua persen dari anak-anak tersebut yang memiliki Covid-19 aktif dan laporan tersebut tidak memiliki informasi tentang infeksi sebelumnya. Tetapi peningkatan kasusnya sangat mencolok.
"Dan jelas ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencoba menjawab mengapa ini terjadi," kata rekan penulis dr Jane Kim.
Diabetes tipe 2, yang sebagian besar menyerang orang dewasa, merusak cara tubuh menggunakan insulin, yang menyebabkan gula darah tidak terkelola dengan baik. Secara global, lebih dari 540 juta orang menderita diabetes, termasuk sekitar 37 juta di Amerika Serikat. Pusat diabetes di La Rabida Children’s Hospital Chicago telah melihat lonjakan pandemi pada pradiabetes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
