REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anda mungkin pernah mendengar istilah bahasa cinta atau love language. Beth Ribarsky, PhD, profesor dan direktur Sekolah Komunikasi dan Media di University of Illinois Springfield menjelaskan sederhana, bahasa cinta adalah cara seseorang membuat Anda merasa dicintai dan diperhatikan.
Dilansir Best Life, Senin (29/4/2024), bagian yang sulit adalah memahami apa yang dimaksud dengan lima bahasa cinta dan bagaimana Anda dapat “mengucapkannya”. Psikologi klinis Carla Marie Manly, PhD, penulis The Joy of Imperfect Love, menceritakan kepada Best Life, mengatakan lima bahasa cinta, yaitu tindakan pelayanan atau act service, hadiah, kata-kata penegasan atau word affirmation, waktu berkualitas atau quality time, dan sentuhan, memungkinkan individu untuk mengekspresikan kepada orang lain bagaimana mereka merasa paling dicintai dan dilihat dalam suatu hubungan.
“Dan, di sisi lain, mengetahui bahasa cinta orang lain memungkinkan pemberi untuk mengungkapkan cinta dengan cara yang bermakna bagi penerimanya. Mengetahui bahasa cinta Anda sendiri dan bahasa cinta orang yang Anda sayangi sangat meningkatkan efektivitas sikap penuh kasih,” ujar Manly.
Namun, Manly mencatat bahwa suami atau istri sering kali memiliki bahasa-bahasa cinta yang berbeda, sehingga lebih penting untuk menyadari bahwa Anda dan pasangan mungkin memiliki kebutuhan-kebutuhan yang berbeda.
“Tujuan dari bahasa cinta adalah untuk menyelaraskan, dan mengekspresikan cinta, kepada pasangan dalam bahasa pilihan mereka,” katanya.
Selanjutnya penting untuk mengetahui apa arti bahasa cinta bagi hubungan Anda. Berikut ini beberapa cara mengetahui bahasa cinta Anda dan pasangan dapat membuat perbedaan yang berarti.
Pertama, bahasa cinta dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi area masalah. Manly mengatakan ketika bahasa cinta tidak cocok dan tidak selaras dengan kebutuhan penerimanya; pemberi cenderung merasa tidak dihargai, dan penerima cenderung merasa tidak terlihat dan bahkan tidak dicintai.
Jadi berusaha untuk “berbicara” bahasa cinta pasangan Anda dapat membantu menghindari hal ini. “Ketika pasangan memiliki bahasa cinta yang berbeda, penting bagi masing-masing pasangan untuk memahami bahasa cinta pasangannya dan kemudian memenuhi kebutuhan pasangannya dengan cara yang sesuai,” jelas Manly.
Kedua, bahasa cinta membantu Anda menunjukkan kepedulian Anda. Menurut Ribarsky, jika Anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berkomunikasi tentang bahasa cinta Anda, kemungkinan besar akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli.
Meskipun bahasa cinta orang lain mungkin tidak sama dengan Anda, aturannya adalah perlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan. “Dengan berusaha memenuhi bahasa cinta yang diinginkan pasangan Anda, hal itu dapat menunjukkan pasangan Anda, Anda bersedia untuk keluar dari zona nyaman Anda untuk membuat mereka merasa diperhatikan,” ujar Ribarsky.
Ketiga, bahasa cinta dapat membantu Anda merasa terhubung. Jika Anda dan pasangan tampak merasa “tidak nyaman”, mengenali bahasa cinta adalah salah satu cara untuk membangun kembali hubungan.
Keempat, bahasa cinta dapat membantu Anda dengan hubungan lainnya. Ribarsky menunjukkan bahwa bahasa cinta juga dapat membantu Anda dalam area-area lain dalam hidup Anda. “Meskipun kita paling sering berpikir tentang bahasa cinta ketika berhubungan dengan pasangan, ini adalah semua hubungan kita,” ujar Ribarsky. Misalnya, Ribarsky menambahkan, mengetahui bagaimana teman-teman Anda merasa paling dicintai atau diperhatikan dapat membantu memberikan dukungan sosial yang efektif bagi mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika