REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarapan sangat penting untuk memulai hari. Selain menghasilkan sumber energi yang dibutuhkan tubuh, sarapan juga dikaitkan dengan risiko resisten insulin dan gangguan metabolisme yang lebih rendah. Karenanya para ahli menganjurkan untuk konsumsi makanan sehat untuk sarapan.
Salah pilih makanan untuk sarapan bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit, tak terkecuali mempercepat penuaan dini. Proses penuaan terjadi karena melemahnya metabolisme, pencernaan, tulang dan otot dari waktu ke waktu. Meski setiap manusia akan menjadi tua, tetapi kebiasaan makan dapat mempercepat atau memperlambat proses penuaan.
Ketika berbicara tentang menu sarapan, sereal manis adalah pilihan paling populer dan ramah di kantong sehingga kerap diandalkan masyarakat urban. Namun, menurut penulis GoWellness, sereal manis adalah salah satu makanan sarapan terburuk, terlebih lagi karena efeknya pada penuaan.
Sereal adalah pilihan sarapan termudah dan praktis. Hanya tinggal menambahkan susu, sarapan dengan sereal bisa sangat lezat. Meski lezat, sarapan dengan sereal cenderung mengandung gula tersembunyi, tepung halus, dan pengawet dalam jumlah tinggi, bahan yang mungkin mengandung pemanis buatan dan lemak jenuh yang terkait dengan obesitas dan bahkan gangguan metabolisme.
Sesuai studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Skin Therapy Letters, dilaporkan bahwa kelebihan asupan gula tambahan memicu produksi AGEs, senyawa yang terkait dengan penuaan kulit. Selain itu, gula halus dan karbohidrat dapat memicu peradangan, kesehatan usus yang buruk, dan penambahan berat badan.
Lalu apa makanan sehat untuk sarapan pengganti sereal? Seperti dilansir dari Times Now News, Jumat (31/12), para ahli merekomendasikan pilihan makanan untuk sarapan seperti semangkuk oatmeal, telur, buah-buahan, buah beri, roti gandum utuh, yoghurt dan lainnya.