Jika dikaitkan dengan pandemi Covid-19, ayah perlu berperan sebagai pemimpin. Sebagai contoh adalah mengenai bagaimana menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, kebersihan, dan juga keselamatan keluarga.
"Sebaiknya ayah juga membuat peraturan keluarga yang disepakati bersama oleh ibu dan anak mengenai bagaimana menerapkan prokes di rumah maupun di luar rumah," katanya.
Sementara itu, sosiolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Tyas Retno Wulan mengingatkan bahwa seorang anak pada setiap fase kehidupannya membutuhkan role model yang ideal agar bertumbuh dengan baik secara sosial, psikis, maupun fisik. Untuk mewujudkan hal tersebut, anak membutuhkan peran dari kedua orang tuanya.
Selama ini, seolah-olah ada pembagian kerja dalam masyarakat bahwa ayah berperan untuk instrumental role atau terkait dengan mencari nafkah, berhubungan dengan pihak luar dan lain sebagainya. Sementara itu, ibu berperan dalam expressive role, seperti kasih sayang, perhatian dan lain-lain.
"Padahal, keduanya harus bisa melakukan kedua peran itu dengan seimbang guna mendukung psikologis dan tumbuh kembang anak," kata Tyas.