REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku lyrical autobiography Paul McCartney dalam waktu singkat memuncaki daftar buku best-seller Amazon sejak dirilis kemarin, Selasa (2/11). Buku tersebut merangkum perjalanan karier McCartney selama 80 tahun sebagai penulis lagu.
Buku berjudul The Lyrics: 1956 to the Present ini, mencatat rentetan kejadian yang meliputi sekitar 150 lagu karya McCartney. Lagu-lagu tersebut diciptakan oleh McCartney sejak masa kecilnya sampai ketika dia aktif bermusik bersama band The Beatles atau sebagai seniman solo.
The Lyrics: 1956 to the Present hadir dalam satu set yang terdiri dari dua buku. Perjalanan karier McCartney dirunutkan berdasarkan alfabet dan kronologis dalam kedua buku tersebut.
"Lebih banyak dari yang bisa saya hitung, saya sering ditanya apakah saya akan menulis sebuah autobiografi, tapi waktunya tidak pernah cocok," jelas McCartney, seperti dilasnir Variety, Kamis (4/11).
Akan tetapi, lanjut McCartney, dia selalu bisa menulis lagu-lagu baru di mana pun dia berada. Bila kebanyakan orang menulis diary untuk bisa mengingat hal-hal yang terjadi di masa lalu, McCartney memiliki lagu-lagunya.
"Ada ratusan (lagu), yang bagi saya memiliki tujuan yang sama (seperti diary), dan lagu-lagu ini menjangkau seluruh hidup saya," ungkap McCartney.
Rencana perilisan The Lyrics: 1956 to the Present pertama kali digaungkan oleh McCartney pada Februari kemarin. Kala itu, McCartney menyebut buku ini sebagai sebuah potret diri dalam 154 lagu.
"Saya harap apa yang telah saya tulis akan menunjukkan orang-orang sesuatu mengenai lagu saya dan hidup saya yang belum pernah terlihat sebelumnya," ungkap McCartney.
Buku ini diedit oleh penulis dan penyair yang memenangkan Hadiah Pulitzer, Paul Muldoon. McCartney dan Muldoon sudah mengenal satu sama lain sejak lima tahun lalu. Muldoon mengatakan buku ini merupakan karya yang paling mendekati autobiografi untuk sosok McCartney.