Semakin banyak kulit terpapar sinar matahari, semakin cepat tubuh memproduksi vitamin D. Namun, terlalu lama terkena sinar UV dari matahari bisa menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Penting untuk waspada dan melindungi kulit dengan mengoleskan tabir surya, mengenakan pakaian sesuai, dan menjaga agar tetap terhidrasi.
“Duduk di dalam dekat jendela tidak akan membantu menghasilkan vitamin D harian, karena sinar ultraviolet B dari matahari, yang dibutuhkan untuk menghasilkan vitamin D, tidak dapat menembus kaca,” ujar Wilde.
Di Inggris, NHS merekomendasikan orang mengonsumsi suplemen vitamin D dari Oktober hingga April, karena paparan sinar matahari sangat terbatas. Di luar waktu-waktu itu, kebanyakan orang dapat menghasilkan cukup vitamin D ketika berada di bawah sinar matahari.
“Juga direkomendasikan bahwa orang kulit hitam, Asia atau orang dengan kulit lebih gelap harus mengonsumsi vitamin D sepanjang tahun,” kata Wilde.