REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Penyanyi Avril Lavigne membuat marah penggemarnya yang Kristiani karena single keempatnya yang berjudul “I Fell in Love With the Devil”. Single termuat di album barunya yang rilis bulan lalu. Lagu ini bercerita tentang hubungan cinta yang tidak sehat.

“Aku jatuh cinta pada iblis. Seseorang mengirimkan aku malaikat,” kata Lavigne menyanyikan. Ia juga menyebutkan lirik selanjutnya, “tolong selamatkan aku dari neraka ini. Itu membunuhku”.

Pelantun “Complicated” ini juga mengunggah foto pada Sabtu (6/7). Ia berada di hutan dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan memegang salib. Foto tersebut mengingatkan publik pada penampilan emonya.

Beberapa penggemar mengomentari foto tersebut. “Anda membutuhkan Yesus. Tuhan menyelamatkan dan memberkati Anda dengan kesempatan lain untuk memilih. Sekarang kamu mengutarakan omong kosong ini?” kata seseorang berkomentar, merujuk pada single pertama Lavigne dari album Head Above Water yang berkaitan dengan Tuhan.

Seperti yang dilansir dari Fox News, Senin (9/7), seseorang itu menambahkan Lavigne perlu meluruskan jiwanya dengan Tuhan. Karena hanya Dia yang bisa menyelamatkan perempuan berusia 34 tahun itu.

“Namun kamu memegang salibnya dan menghujat nama-Nya?, aku berdoa untuk keselamatanmu,” ujarnya.

Penggemar lainnya mempertanyakan agama Lavigne dan apakah ia sedang mengejek Tuhan. Ada pula penggemar yang berhenti mengagumi Lavigne. Meski begitu sebagian besar penggemar suka dengan lagu itu dan penampilan barunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika