Rabu 20 Feb 2019 20:50 WIB

Jussie S Terancam Penjara Jika Palsukan Laporan Kejahatan

Polisi memeriksa dua pelaku penyerang Jussie yang kemungkinan dibayar

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aktor serial Empire Jussie Smollett
Foto: SEBASTIEN NOGIER/EPA
Aktor serial Empire Jussie Smollett

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jussie Smollett menghadapi hukuman penjara dan kehancuran karier jika ternyata dia berbohong tentang laporan kejahatan yang menimpanya. Bintang Empire ini mengklaim dirinya dipukuli pada 29 Januari oleh dua pria yang menggunakan penghinaan rasial dan homofobik.

"Hal terbaik yang dapat dilakukan Jussie adalah berdoa dan banyak berdoa," kata Ronn Torossian, pendiri Public Relations 5W dikutip dari Variety. "Jika dia mengada-ada, dia memiliki masalah besar di pengadilan dan opini publik," imbuhnya. 

Rekan-rekan Smollett di Empire seperti Ellen Page dan Zendaya, serta tokoh-tokoh publik seperti Senator Kamala Harris berkumpul di belakang sang aktor mengeluarkan pernyataan dukungan. Namun, akun Smollett sekarang sedang menghadapi tantangan. Polisi tengah menyelidiki apakah dia membayar dua kenalan, Olabinjo dan Abimbola Osundairo, untuk melakukan serangan.

Polisi Chicago pada Selasa (19/2) mengkonfirmasi bahwa mereka menerima tip dari seseorang yang mengklaim telah melihat ketiga orang itu bersama-sama di lift gedung apartemen Smollett pada malam serangan. Namun kemudian pada hari yang sama juru bicara kepolisian Anthony Guglielmi menulis di Twitter bahwa tip itu tidak berdasar.

Jika Smollett memalsukan laporan polisi, tuduhan itu adalah kejahatan Kelas 4 di Illinois. Pelakunya terancam hukuman potensial satu hingga tiga tahun penjara. Smollett juga dapat diperintahkan membayar ganti rugi untuk mengkompensasi biaya penyelidikan Departemen Kepolisian Chicago.

"Ini adalah situasi yang sangat, sangat, sangat serius," kata Phil Turner, mantan jaksa federal yang sekarang bekerja di pertahanan kriminal di Chicago. "Dia mendapat paparan yang sangat signifikan," lanjut Turner.

Andrew Weisberg, mantan jaksa penuntut di Kantor Kejaksaan Negara Bagian Cook, mengatakan Smollett bisa mendapatkan masa percobaan dengan asumsi ia memiliki catatan bersih. Weisberg juga mengatakan jaksa mungkin menghadapi tekanan untuk tidak bersikap lunak.

"Ini kasus yang sangat terkenal. Jaksa cenderung lebih tangguh karena semua orang menonton. Saya pikir mereka mungkin turun dengan keras, dalam hal tidak menguranginya menjadi pelanggaran ringan," ujar Weisberg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement