REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Ketika selebritas lain menarik dukungannya untuk aktor "Empire" Jussie Smollet, Terrence Howard yang merupakan ayah Smollet di televisi angkat bicara. Howard mengungkapkan kemarahannya pada pengguna media sosial yang telah merisak Smollett karena diduga memalsukan serangannya sendiri.
Dalam sebuah unggahan Instagram, Howard berbagi video tentang Smollett bermain dengan putra Howard, Hero, di dalam pesawat pribadi. Dalam foto terlihat Hero tertawa terbahak-bahak ketika Smollett menggelitiknya.
"Semua teman menggemarimu... Kami cinta sekali padamu," tulis Howard diakhiri dengan emoji hati, dikutip dari Fox News, Senin (25/2).
Unggahan tersebut telah mendulang lebih dari 105 ribu likes Ahad (24/2) pagi. Howard juga membalas ketika seorang penggemar mengkritiknya karena mendukung Smollett. "Maaf kau merasa seperti itu, tetapi hanya itu Jussie yang aku tahu," tulisnya.
Jussie Smollett
"Jussie yang kukenal tidak akan pernah bisa membayangkan sesuatu yang begitu tidak sadar dan jelek. Kepolosan atau penilaiannya tidak ada di antara kita untuk memutuskan. Tetap di jalurmu dan jalurku adalah empati dan cinta dan kasih sayang untuk seseorang yang aku panggil anakku selama lima tahun. Adalah tugas Allah untuk menghakimi dan tugas kita untuk mencintai dan berharap, terutama bagi mereka yang kita klaim telah dicintai," balas Howard.
Polisi Chicago mendakwa Smollett pekan lalu karena membuat laporan palsu. Aktor berusia 36 tahun itu diduga melakukan serangan pada 29 Januari terhadap dirinya sendiri dan membuatnya tampak seperti korban kejahatan rasial. Akan tetapi Smollett membantah tuduhan itu.
Smollet yang berkulit hitam dan gay mengklaim dua pria menyerangnya bulan lalu. Dia mengatakan mereka melemparkan pemutih padanya. Penyerang juga mengalungkan tali di lehernya dan berkata "Ini adalah Negara MAGA" yang merupakan referensi ke pendukung Presiden Trump. MAGA adalah Make America Great Again.
Pada Jumat (22/2), produser "Empire" yang ditayangkan di Fox mengumumkan mereka akan menghapus karakter Smollett, Jamal Lyon, dari dua episode terakhir musim ini.
Menurut data FBI terbaru ada 41 kejahatan rasial di Chicago sepanjang 2017. Dari mereka, delapan korban menjadi sasaran karena orientasi seksual atau identitas gender mereka dan 16 menjadi sasaran karena ras atau etnis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
