Senin 10 Dec 2018 19:17 WIB

Studi: Klaim Anggur Merah Bermanfaat Terbantahkan

Anggur merah seperti alkohol lainnya terbukti bisa meningkatkan risiko kanker

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anggur merah, sepertinya alkohol, ternyata menimbulkan risiko kanker
Foto: express.co.uk/gettyimages
Anggur merah, sepertinya alkohol, ternyata menimbulkan risiko kanker

Berikut ini enam masalah kesehatan dari kebiasaan minum berkepanjangan untuk tubuh.

Jantung

Dr Thornber mengatakan,  minum alkohol berat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur. Dalam kasus yang sangat parah, kematian mendadak akibat gagal jantung dapat terjadi.

Kenaikan berat badan

Alkohol adalah kalori dan tinggi gula. Ketima meminum setiap hari selama sebulan penuh, dampaknya akan berdampak besat pada ukuran pinggang.

Kesehatan seksual

Menjadi mabuk meningkatkan kemungkinan melakukan hubungan seks yang tidak aman.  "Ini dapat menyebabkan infeksi menular seksual (IMS) atau kehamilan yang tidak direncanakan," ujar Dr Thornber.

Merusak Ginjal

Alkohol adalah diuretik, yang menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak urin. "Ini, sendirian atau dengan muntah, dapat menyebabkan dehidrasi dan kadar natrium, kalium dan mineral serta garam lain yang sangat rendah," kata Dr Thornber.

Merusak Pankreas

"Hanya satu sesi penggunaan alkohol berat dapat menyebabkan gula darah yang sangat rendah (hipoglikemia)," kata Dr Thornber menjelaskan. Bahkan lebih dari satu sesi alias tiap har memberi tekanan besar pada pankreas.

Kekurangan vitamin B

Penyerapan vitamin B12 dari daging sapi, susu dan telur dapat sangat dipengaruhi oleh alkohol. Tanda-tanda kekurangannya termasuk kelelahan, sesak napas, sakit kepala, kulit pucat dan palpitasi jantung.

"Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan penumpukan senyawa yang disebut homocysteine, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke," kata Dr Thornber.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement