Ahad 08 Oct 2023 11:25 WIB

Rutin Minum Teh Jenis Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Berlebih

Ahli gizi merekomendasikan rutin minum teh hijau atau teh hitam.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolandha
Teh hitam. Rutin minum teh hijau atau teh hitam baik bagi yang ingin menurunkan berat badan.
Foto: pixabay
Teh hitam. Rutin minum teh hijau atau teh hitam baik bagi yang ingin menurunkan berat badan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang kesulitan menurunkan berat badan karena berbagai alasan, mulai dari faktor gaya hidup hingga mental. Ada banyak diet yang mengklaim dapat membantu menurunkan berat badan berlebih, tapi sebenarnya tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang.  

Formula utama yang berhasil untuk menurunkan berat badan adalah defisit kalori, yang berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. Kabar baiknya, ada hal lain yang dapat dilakukan seseorang untuk membantu meningkatkan metabolisme.

Baca Juga

Salah satunya adalah mencermati apa yang dimakan dan diminum. Dikutip dari laman Mirror, Ahad (8/10/2023), ahli gizi Pam Mason dari Tea Advisory Panel, merekomendasikan rutin minum teh hijau atau teh hitam bagi yang sedang dalam proses penurunan berat badan.

"Teh hijau dan teh hitam dapat membantu metabolisme," kata Mason. Dia mengutip hasil laporan rekan-rekannya di Tea Advisory Panel, yang disebut "Take 5". Studi menunjukkan bahwa minum teh hijau/teh hitam setiap hari dapat membantu meningkatkan asupan polifenol dan berkontribusi pada pencapaian berat badan yang sehat.

Polifenol adalah mikronutrien penting, yang ditemukan dalam makanan nabati. Fungsinya antara lain meningkatkan sistem pencernaan, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan risiko kanker. Senyawa tanaman bioaktif alami itu juga meningkatkan metabolisme lemak.

Dalam pengelolaan berat badan, polifenol teh yang paling penting adalah katekin, khususnya epigallocationchin gallate (EGCG). EGCG, yang ditemukan dalam teh hitam dan teh hijau, meningkatkan metabolisme dengan mengaktifkan enzim dalam lemak. 

Selain itu, polifenol dalam teh juga menangkal penurunan laju metabolisme, yang berarti dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil setelah upaya penurunan. Kontribusi lainnya terlihat pada kesehatan usus, sebab polifenol meningkatkan populasi mikroba sehat dan menghambat peningkatan mikroba tak sehat.

"Penelitian awal menunjukkan bahwa polifenol teh dapat mengurangi mikroba usus yang terkait dengan obesitas dan meningkatkan mikroba usus yang terkait dengan penurunan berat badan," ucap Mason. 

Dia merekomendasikan minum sekitar dua hingga empat cangkir teh sehari yang bisa menyediakan polifenol dalam jumlah cukup.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement