REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Banyak orang percaya sosok Oprah Winfrey merupakan inspirasi dari wanita kuat dan bijak. Namun, dia merasa tidak cukup bijak sebagai perempuan sehingga membutuhkan wanita lain sebagai inspirasinya.

Dalam peran terakhir yang Oprah mainkan di A Wrinkle in Time, dia membutuhkan rujukan tentang sosok wanita yang bijak dan penuh misterius. Untuk itu, dia memilih sosok yang berarti baginya sebagai inspirasi dalam mengembangkan karakter tersebut.

"Bagi saya, dia adalah persilangan antara Maya Angelou, yang adalah seorang mentor, teman, sosok ibu bagi saya, dan Glinda the Good Witch, yang merupakan karakter ajaib mistis favorit saya sepanjang masa," kata artis berusia 64 tahun, dikutip dari People, Rabu (30/5).

Karakternya Nyonya Yang menjadi paduan dua orang yang Oprah sukai. Dia menjadi sosok di antara Glinda dan Maya.

Mendiang penyair Maya Angelou.

Angelou muncul beberapa kali di acara "The Oprah Winfrey Show" sebelum kepergiannya pada tahun 2014. "Saya telah diberkati untuk memiliki Maya Angelou sebagai mentor, ibu dan saudara perempuan, dan teman saya sejak usia 20-an. Dia selalu ada untuk saya, membimbing saya melewati beberapa tahun terpenting dalam hidup saya," Oprah mengatakan kepada Variety setelah penyair itu meninggal.

Winfrey memerankan karaker dalam film adaptasi Disney sebagai makhluk angkasa, juga dikenal sebagai supernova, yang membantu seorang remaja bernama Meg pada pencarian intergalaksi untuk menemukan ayahnya. Dalam film itu, dia beradu peran dengan Reese Witherspoon (Mrs Whatsit) dan Mindy Kaling (Mrs Who) memainkan rekan-rekannya yang unik.

"Sejujurnya, bermain supernova, yang menggunakan kebijaksanaannya untuk membantu membimbing anak-anak ini di jalan mereka menuju apa yang benar dan baik terhadap cahaya, maksud saya, halo, berbicara bahasa saya dalam segala hal, adalah salah satu pengalaman terbaik dalam karier saya," ujar Oprah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika