REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petualangan baru telah dimulai. Menjelang akhir tahun, Summarecon Mal Bekasi kembali membangkitkan rasa penasaran pengunjung akan penjelajahan ruang angkasa.
Sebuah wahana baru bertajuk Space Voyage menjadi sebuah perjalanan yang dibalut dengan nuansa petualangan layaknya sebuah astronom yang akan melakukan penelitian ke luar angkasa. Antrean pengunjung pun mulai mengular sejak wahana ini dibuka pertengahan September lalu. Anak-anak maupun remaja nampak antusias ingin menjajal wahana baru tersebut.
Ugi Cahyono selaku Center Director Summarecon Mal Bekasi mengatakan wahana terbaru kali ini tentu tidak hanya memberikan keindahan secara visual tetapi juga menjadi wahana edukatif yang memberikan banyak informasi kepada pengunjung mengenai aktivitas dan beragam bentuk kehidupan angkasa luar. "Kehadiran Space Voyage diharapkan dapat menjadi pilihan aktifitas baru ke Summarecon Mal Bekasi selain berbelanja, menikmati kuliner dan menikmati hiburan live musik. Wahana ini juga semakin menegaskan kehadiran mal keluarga yang sejak awal memang ditujukan bagi keluarga muda di bekasi dan sekitarnya," kata dia kepada Republika akhir pekan kemarin.
Pelataran area Space Voyage dibuat layaknya sebuah roket yang hendak berangkat ke luar angkasa. Disinilah petualangan dimulai. Menaiki anak tangga, pengunjung akan tiba di kabin pesawat. Warna-warni lampu yang menghiasi akan membuat pengunjung semakin bersemangat untuk mulai menjelajah.
Untuk sampai di area pertama, pengunjung harus melewati sebuah papan seluncur yang akan mengantarkan ke area Control Room. Di area ini, pengunjung dapat merasakan berada di dalam ruang kendali utama dari pesawat luar angkasa dimana terdapat sejumlah layar yang akan membantu melihat benda-benda serta sistem kontrol yang dilengkapi dengan proyeksi radar hingga berbagai penjelasan mengenai planet di tata surya. Beranjak dari ruang kendali utama, pengunjung bisa mengabadikan momen di Trick Art 3D dengan latar ruang angkasa yang menarik.
Puas berfoto, saatnya melanjutkan petualangan ke Gravity Room & Astronaut Room. Di sisi samping lorong, pengunjung akan melihat tampak tetesan-tetesan air yang seolah melayang tanpa gravitasi. Sementara di langit-langit nampak replika planet yang bergerak melintasi matahari sesuai dengan orbitnya masing-masing. Di ruang ini terdapat pula replika baju astronot yang akan menjadi pengetahuan bagi anak-anak. Tidak hanya itu, pengetahuan pengunjung juga akan bertambah saat memasuki Education Room. Di ruangan ini akan dipaparkan mengenai sistem tata surya mengenai aktivitas matahari dan kesembilan planet yang dikemas secara menarik melalui audio dan visual agar anak-anak dapat lebih mudah memahaminya.
Petualangan kembali berlanjut ke area Trap Room berupa sebuah lorong berbentuk silinder penuh lampu yang harus dilalui dengan hati-hati. Ketangkasan akan teruji ketika melewatinya karena lorong tidak terlalu lebar yang mengharuskan pengunjung berjalan sambil merangkak untuk dapat melaluinya. Sebuah pintu kecil akan menjadi penanda bahwa Anda telah sampai di bulan yaitu area Moon Walker. Disini akan tergambar pula bentuk permukaan bulan yang tergambar berbukit dan sebuah replika satelit.
Melanjutkan perjalanan berikutnya, berbagai lorong gelap yang dihuni oleh mahkluk luar angkasa yang dikenal dengan Alien siap memberikan pengalaman yang mengejutkan. Di area Alien Life Laser Maze pengujung juga diharuskan untuk menghindari sinar-sinar laser yang ditembakkan dari pesawat alien atau UFO. Sebelum melanjutkan perjalanan, pengunjung diajak bersantai sejenak menikmati keindahan dari video mapping yang berpadu bola-bola raksasa dengan gemerlap lampu warna-warni di Entertaiment Area. Puas berfoto, saatnya kembali menjelajah ruang angkasa. Pengunjung diajak melewati sebuah lorong waktu diarea bernama Infinity Room. Pengunjung akan kembali melewati lorong kecil yang dipenuhi oleh pendar variasi cahaya warna-warni yang berasal dari permainan lampu. Sebuah lorong Timelapse juga harus dilalui untuk dapat melanjutkan perjalanan. Lorong ini akan dikelilingi pula dengan lampu yang menarik untuk diabdaikan.
Selain matahari dan planetnya, tata surya juga memiliki benda langit yang bernama meteor. Di area selanjutnya yakni Meteor Attack, pengunjung diajak mengenal replika meteor yang berada di sekitar matahari. Meteor tampak seperti bongkahan batu. Di dalam tata surya, meteor memiliki lintasannya sendiri, tetapi bisa saling tarik menarik dengan gravitasi dari planet lain sehingga terkadang nampak seperti bintang jatuh.
Perjalanan hampir berakhir ketika pengunjung memasuki Labyrinth of The Sun sebagai pusat tata surya. Untuk menemukan jalan keluar, pengunjung harus menemukan jalan yang tepat. Setiap sisi dari labirin diberi efek berwarna kuning persis seperti warna matahari. Petualangan hampir berakhir, namun sebelumnya pengunjung harus melalui tantangan terakhir di area Black Hole. Disini pengunjung diajak melewati sebuah lorong gelap diiringi suara gemuruh petir yang menggelegar. Tidak hanya petir, efek angin dan air juga akan semakin membawa suasana yang seru sekaligus menegangkan untuk mengakhiri petualangan di luar angkasa.
Wahana ini berlangsung mulai dari 22 September 2017 - 14 Januari 2018 yang berlokasi di lantai 1 Summarecon Mal Bekasi. Hanya dengan membeli tiket seharga Rp 30.000 (Senin-Kamis) dan Rp 35.000 (Jumat-Minggu dan Hari Libur Nasional), pengunjung sudah dapat menjelajah ke 12 area yang ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
