REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Nuansa kota Makassar mulai terasa begitu pengunjung memasuki area parkir barat The Downtown Walk. Berbagai replika dari Balla, sebutan untuk rumah khas Makassar, akan menghiasi dekorasi dari puluhan booth makanan di Festival Kuliner Bekasi. Lebih menarik lagi adanya sejumlah replika yang menjadi ciri khas kota Makassar diantaranya Kapal Pinisi sebagai kapal layar tradisional khas kota Makassar, Tugu Kayu dengan ujung yang berbentuk rumah Toraja dan Pantai Losari yang telah menjadi ikon dari kota Makassar.
Buat Anda yang rindu akan kampung halaman di Makassar dan ingin memanjakan lidah dengan makanan dari daerah tersebut, tak perlu jauh-jauh pulang kampung. Festival Kuliner Bekasi (FKB) 2017 kembali hadir dengan sajian kuliner khas Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ugi Cahyono selaku Center Director Summarecon Mal Bekasi (SMB) mengatakan setiap tahunnya mereka berusaha untuk memberikan hal baru di FKB. Selain tema masakan Makassar yang membedakan dengan tahun sebelumnya, di tahun ini FKB juga menghadirkan permainan bagi anak-anak dan Gyro Rides. "Di dalam FKB kali ini juga hadir festival kopi dan The Downtown Walk Festival dengan sederet penyanyi ternama Indonesia. Untuk menambah nilai edukasi bagi pengunjung, pada tahun ini kami bekerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah menampilkan mini museum yang didalamnya terdapat berbagai kebudayaan khas Makassar," kata dia belum lama ini ditemui di Bekasi, Jawa Barat.
Memasuki tahun kelima, Festival Kuliner Bekasi (FKB) 2017 kembali hadir dengan kuliner lezat khas nusantara. Tahun ini pengunjung diajak untuk menikmati sejumlah kuliner khas kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selama 26 hari mulai 20 September - 15 Oktober 2017, bertempat di area parkir barat The Downtown Walk akan diisi oleh 81 tenant yang siap menyajikan kuliner dengan rasa terbaik. Hadir dengan tagline 'nganreki' sanggenna bassoro” yang berarti “Yuk makan sampai kenyang”, FKB mengajak pengunjung untuk mencicipi kuliner yang tersaji hingga puas.
Tidak hanya berisi ragam kuliner, The Downtown Walk Festival yang berisi penampilan sederet musisi papan atas Indonesia juga akan turut menjadi sajian entertainment menarik bagi pengunjung. Kolaborasi antara kuliner dan hiburan musik ini tentu akan membuat pengunjung lebih betah menikmati nuansa masakan tradisional dan kebudayaan Makassar dengan balutan musik terkini.
Area seluas 9500m2 dipenuhi oleh 81 tenant yang terbagi menjadi 48 booth dan 33 gerobak dengan ciri khas makanan Makassar dan nusantara. Selama 26 hari, pada hari Senin-Kamis pengunjung dapat menikmati acara Festival Kuliner Bekasi mulai pukul 16.00-22.00 WIB, sedangkan untuk hari Jumat mulai pukul 16.00-23.00 WIB. Untuk hari Sabtu dan hari libur dimulai pukul 11.00-23.00 WIB, sementara hari Minggu mulai pukul 11.00-22.00 WIB.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati menu utama Tersedia 48 booth makanan diantaranya Coto Makassar, Mie Kering, Sop Konro Karebosi, Nasi Goreng Merah, Mie Titi, Ayam Pedes Bali Made, Ketupat Gloria 65 Ny.Kartika Tjandra, Bakso Bom Mas Erwin dan puluhan booth lainnya. Sementara untuk menu cemilan tersedia 33 gerobak yaitu Es Teler Panaikang, Pisang Ku Riang, Kopi Joss & Roti Bakar, Jagung Bakar Legenda, Tahu Slawi dan masih banyak menu lainya.
Untuk dapat menikmati kuliner dan permainan, pengunjung terlebih dahulu melakukan transaksi pengisian kartu top up FKB di setiap booth kasir di dalam area. Selain dapat digunakan untuk bertransaksi di event FKB, kartu ini juga dapat digunakan di area Food Temptation dan Bekasi Food City di dalam area mal. Kartu ini dapat memudahkan pengunjung untuk melakukan transaksi dengan lebih mudah dan praktis.