REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda penggemar kopi? Jika ya, boleh mencicipi kopi tusuk. Sesuai dengan namanya yang unik, kopi ini diminum dengan sedotan yang ditusuk ke dalam gelas plastik yang sudah bersegel.
Menurut Marketing Manager and Public Relations Diskus Ruang Kopi, Ilham Dwi K, kopi tusuk ini sebenarnya sesimpel kopi susu yang biasa diminum di rumah. Namun mereka menggunakan kopi premium. "Kami menggunakan full kopi Arabica. Tambah kopi Brazil dan Sunda. Ini adalah kopi susu versi tidak standar," jelasnya dalam acara peluncuran menu baru di Hotel Oak Tree Urban Mahakam, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kandungan kopi tusuk terdiri dari espreso atau sari kopi, krimer dan susu segar tidak lupa es batu. Ilham mengungkapkan uniknya kopi tusuk ini bila diminum segera begitu ada esnya atau diminum saat esnya mencair rasanya tetap terjaga. "Kandungan kopi tusuk sudah terukur minum langsung dan nanti masih pantas diminum," ungkapnya.
Ia menjelaskan kopi yang digunakan untuk kopi tusuk bukan esens, tapi asli dari espreso. Dasarnya Arabica yang dibuat agak kentara rasanya. Ini dilakukan agar ketika dirasakan dalam kandungannya bagaimanapun rasa espresonya tetap kuat. "Sudah diukur bahannya. Es batu sama dengan air, ketika jadi air kopinya tetap dominan. Diukur jumlah es batunya. Semua pakai ukuran, pakai dramasi. Rasanya tetap terjaga," jelasnya.
Untuk menikmati segelas kopi dingin, Anda hanya membayar Rp 17 ribu. Harga yang cukup murah untuk ukuran kopi premium. Kopi ini bisa diminum langsung di Diskus Ruang Kopi Mahakam. Anda juga bisa memesannya lewat Go-Food dengan harga tetap sama. Bila ingin menikmati kopi tusuk dalam keadaan panas juga bisa. Tapi hanya untuk minum di tempat, tidak untuk dibawa pulang.
Selain kopi tusuk, Diskus juga memiliki kopi lain yaitu voca au lait. Ini adalah kopi yang dasarnya espreso yang dicampur dengan alpukat. Voca au lait merupakan menu best seller dari Diskus Ruang Kopi. Untuk harga dijual Rp 25 ribu yang bisa dipesan lewat Go-Food dan untuk dine-in dijual seharga Rp 35 ribu karena porsi lebih besar sehingga lebih puas menikmatinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
