REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Savoy di London, Inggris, sudah lama dikenal sebagai hotel legendaris. Hotel yang terletak di Northbank Sungai Thames ini bahkan menjadi salah satu kebanggaan Kota London.
The Savoy sudah berdiri sejak 1889. Dan, makanan serta minuman dari The Savoy tak kalah menarik untuk dilirik. Koki ternama Gordon Ramsay telah memasak di Savoy Grill sejak beberapa waktu. Juga ada Beaufort Bar dan American Bar yang tercatat melayani koktil pertama di London.
Untuk bisa menikmati sejumlah hidangan khas The Savoy, Hotel Fairmont Jakarta menggelar serangkaian acara yang membawa pengalaman kuliner Inggris di Jakarta pada 24-27 Agustus 2017. Dengan mengusung tema “When Jakarta Meets London, Bringing The Heritage of The Savoy to the City”, program kuliner ini akan menampilkan keahlian chef tamu dan mixologist yang diterbangkan langsung dari London ke Jakarta.
Dikutip dari siaran pers yang diterima, Felicia Setiawan, Director of Marketing Communications Fairmont Jakarta, menjelaskan program akan dimulai dengan peluncuran traditional British Afternoon Tea di Peacock Lounge yang dibuat khusus oleh Pastry Chef Luc Bigeard menggunakan resep rahasia Thames Foyer. Yakni sebuah tempat untuk bersosialisasi sambil menikmati afternoon tea di Savoy.
Afternoon Tea merupakan tradisi yang sangat disukai warga Inggris. Ketika itu para tamu dapat menikmati teh dengan menu utama seperti finger sandwiches dan scones bersama krim dan selai, serta aneka kue manis dan pastry seperti Battenberg Cake dan Strawberry Victoria Sponge.
Beaufort Bar di Savoy London yang sudah beberapa kali masuk dalam nominasi World’s Best Hotel Bar akan mengirim salah satu mixologist andalnya untuk mengambil alih Barong Bar pada 25 Agustus 2017. Lalu pada 26 dan 27 Agustus 2017, VIEW Restaurant & Bar akan menghadirkan British Gourmet Dinner dengan Executive Sous Chef dari Savoy, Francisco Hernandez. Dalam kesempatan ini, Chef Francesco akan berkolaborasi dengan Chef de Cuisine VIEW, Hans Christian yang suka menghadirkan masakan progresif dengan menggabungkan teknik Eropa dengan presentasi modern.
Warga Jakarta yang selalu antusias untuk mencari hal baru dan unik bisa menemukan sunday brunch yang berbeda. Pada 27 Agustus 2017, Fairmont Jakarta akan menghadirkan keunikan tradisi brunch ala Inggris pada Royal Sunday Brunch di Spectrum. Tim kuliner Fairmont Jakarta yang dipimpin oleh Executive Chef Edi Pancamala, akan berkolaborasi dengan Chef Francisco dan Chef Luc dari The Savoy untuk menyiapkan menu brunch istimewa.
Menu yang akan disajikan diantaranya Hot Smoked Trout dengan Horseradish, Poached Scottish Lobster, “The Savoy” Prawn and Brown Shrimp Cocktails, daging panggang dengan Yorkshire pudding tradisional, fish & chips, buttermilk pancakes dan masih banyak lagi.
Menu yang tak boleh dilewatkan adalah hidangan Arnold Bennett Omellette yang terkenal. Arnold Bennett Omelette pertama kali dibuat di The Savoy tahun 1920 yang diambil dari nama seorang penulis Arnold Bennett. Para chef menyempurnakan rasa omelet susuai keinginan Arnold ketika ia tinggal di Savoy dan menulis novel. Omelet tradisional ini terdiri dari telur, ikan haddock asap, keju gruyere dan hollandaise sauce.
“Savoy adalah hotel ikonik yang terkenal di Eropa, yang telah melayani selama lebih dari 125 tahun. Kami bangga menghadirkan pengalaman kuliner yang terbaik dari London untuk dinikmati oleh para tamu kami Jakarta. Brand Fairmont memiliki beberapa hotel bersejarah dan ikonik yang tersebar di seluruh dunia, termasuk The Plaza di New York. Kami tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya kami juga akan membawa pengalaman menarik dan bersejarah dari hotel-hotel ikonik tersebut,” ujar Carlos Monterde, General Manager di Fairmont Jakarta.