REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika momen Lebaran tiba, tidak sedikit para ibu yang merasa kerepotan karena harus ditinggal asisten rumah tangga untuk mudik. Namun, ibu sebaiknya tidak terlalu memusingkan hal itu.
Keabsenan ART bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk mengajarkan anak belajar disiplin dan tanggung jawab dengan melibatkan anak membantu pekerjaan rumah. Mengajarkan anak tentang tanggung jawab dan displin memang sebaiknya dilakukan sejak dini.
Karena sifatnya untuk pembelajaran anak, menurut psikolog keluarga dari Selaras Pesona Indonesia Sahening Dian Ardini, melibatkan anak dalam tanggung jawab membantu pekerjaan rumah perlu disesuaikan dengan perkembangan anak.
“Orangtua juga harus melihat sejauh mana anak-anak telah dilatih selama ini,” ujar Sahening kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.
Bagi anak balita, Ibu bisa melibatkannya untuk menata mainannya. Ibu juga bisa mengajarkan anak balita untuk mencuci alat makannya sendiri asalkan tempat mencuci disesuaikan ketinggiannya.
Untuk anak SD, Ibu bisa melibatkan mereka dalam membersihkan rumah yang tingkat kesulitannya masih sederhana seperti menyapu, mengepel serta menyiram tanaman. Sementara, anak yang sudah duduk dibangku SMP, menurut Sahening, bisa diberi tanggung jawab untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang memerlukan ketelitian dan keterampilan khusus seperti menata pakaian, serta menata persiapan makan untuk keluarga.
“Dan bagi anak yang telah mencoba membantu maka tetap hargai usahanya meskipun masih jauh dari standar yang diharapkan orang tua,” ujar Sahening.