Selasa 21 Mar 2017 10:28 WIB

Mi Bekicot Cina Kini Bisa Dinikmati di Amerika

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Luosifen adalah mi yang disiram kuah siput sungai, khas dari Guangxi Cina.
Foto: dok CCTV
Luosifen adalah mi yang disiram kuah siput sungai, khas dari Guangxi Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi sebagian orang, bekicot adalah hewan yang menggelikan. Namun, di kota Liuzhou, Cina, bekicot dijadikan campuran makanan untuk sebuah hidangan yang diberi nama luosifen.

Luosifen adalah makanan yang cukup populer di Cina. Makanan ini banyak dijual di pasar atau di sepanjang pinggir jalan. Bahan utama luosifien sendiri yaitu mi beras, lobak, sayuran segar dan rebung acar. Seluruh bahan ini kemudian disiram dengan kaldu pedas yang terbuat dari siput sungai.

Dilansir laman CCTV, luosifen bahkan kini mulai diekspor hingga ke Amerika Serikat. Belum lama ini, sekitar 50 ribu paket mi bekicot dengan harga total 87 ribu dolar AS dikirm ke AS dengan menggunakan kapal.  Hal tersebut disampaikan Jia Defa, manager perusahaan Liuzhou Luozhuangyuan Food Company Ltd.

Dengan peningkatan teknologi dan kontrol kualitas, perusahaan di Liuzhou sekarang mampu menghasilkan mi dengan standar internasional. Kepopuleran makanan ini pun telah mampu memasuki pasar internasional.

Mi Bekicot sendiri terdaftar sebagai warisan budaya bukan benda untuk Guangxi pada 2008. Makanan ini juga pernah ditampilkan di pertunjukan travel dan wisata “A Bite of China” pada 2012 lalu.

Menurut pemerintah Liuzhou, ada lebih dari 5.000 kios yang menjual mi bekicot Taobao dengan rata-rata penjulan  200 ribu paket mi perharinya. Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan mi ini selama tahun 2016 bahkan mencapai angka 1,5 miliar yuan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement