REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Scarlett Johansson telah menjadi sorotan publik ketika lantang berbicara dalam acara Women’s March di Washington. Setelah aksi itu, Johansson mengaku tidak akan berhenti untuk bersuara.
"Saya tidak berencana untuk tidak menggunakan suara saya dalam waktu dekat," kata pemeran Black Widow ini dikutip dari PEOPLE, Rabu (1/3). Johansson bersumpah jika dia akan terus terlibat dengan aksi politik. Apalagi, dia melihat jika terlahir memang dari keluarga aktivis yang memang mendorong untuk terlibat dalam pergolakan politik negara.
Artis berusia 32 tahun ini pun mengungkapkan kritik bagi orang-orang yang menyatakan diri tidak suka ketika artis ikut berbicara politik ketika dekat pemilu. Johansson menilai setiap orang berhak berbicara dan menyatakan pendapat tentang pandangan terhadap sesuatu.
Meski bersemangat dengan mengemukakan pendapat tentang politik, dia belum terpikir untuk melangkah sebagai politisi. Jalan menuju ke sana begitu besar, dan saat ini dia mengaku begitu menikmati pekerjaannya sebagai artis.