Senin 14 Jul 2025 18:14 WIB

Orang Tua Diimbau Antarkan Anaknya di Hari Pertama Sekolah

Kehadiran orang tua adalah bentuk dukungan moral dan emosional yang penting.

Para siswa baru melihat atraksi kesenian saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di SDN 158 Babakan Sari, Kota Bandung, Senin (14/7/2025). Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Dalam sambutannya, Erwin mengatakan bahwa MPLS merupakan sarana penting agar para siswa dapat mengenali lingkungan sekolah, mengenal guru, dan membangun pertemanan yang positif.
Foto: Edi Yusuf
Para siswa baru melihat atraksi kesenian saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di SDN 158 Babakan Sari, Kota Bandung, Senin (14/7/2025). Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Dalam sambutannya, Erwin mengatakan bahwa MPLS merupakan sarana penting agar para siswa dapat mengenali lingkungan sekolah, mengenal guru, dan membangun pertemanan yang positif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengimbau para orang tua untuk turut hadir dan mengantar anak-anaknya ke sekolah pada hari pertama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah 2025.

“Kami mengucapkan selamat mengikuti MPLS Ramah Tahun 2025, yaitu sebuah masa pengenalan yang dirancang untuk menumbuhkan semangat baru bagi seluruh murid di sekolah pilihan masing-masing. Kepada para orang tua dan para wali murid, jangan lupa untuk mengantarkan putra-putrinya belajar di hari pertama,” kata Mendikdasmen Mu'ti dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin (14/7/20205).

Baca Juga

Mu’ti menegaskan kehadiran orang tua pada hari pertama sekolah merupakan bentuk dukungan moral dan emosional yang penting. Terutama bagi anak-anak yang akan memulai jenjang pendidikan baru.

“Ini nantinya akan menjadi bagian dari arah baru MPLS 2025 di mana budaya yang ingin kami bangun di satuan pendidikan adalah budaya yang ramah. Karena itu, kami menamai MPLS 2025 sebagai MPLS yang ramah. Kami ingin menciptakan suasana kehidupan yang saling menghormat agar anak-anak dapat meraih cita-cita mulia,” imbuhnya.

Sebagai bentuk dukungan kebijakan, pihaknya pun telah menerbitkan Surat Edaran tentang Pelaksanaan MPLS Ramah Tahun 2025 yang dilengkapi dengan rujukan kegiatan MPLS Ramah sebagai panduan bagi satuan pendidikan untuk menyelenggarakan kegiatan yang inklusif, aman, dan bermakna. Pada kesempatan itu, ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua, masyarakat, dan media untuk bersama-sama menjalankan dan mengawal pelaksanaan MPLS Ramah secara kolaboratif dan bertanggung jawab.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk mengawal MPLS Ramah tahun ini guna mewujudkan pendidikan yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi anak,” katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement