Jumat 30 Sep 2016 00:05 WIB

Mencicipi 'Kopi Jessica' di Resto Khas Vietnam

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Es kopi Vietnam biasanya tersaji dengan susu kental manis dan es batu lalu kopi akan menetes pelan-pelan ke gelas.
Foto: leitasculinaria
Es kopi Vietnam biasanya tersaji dengan susu kental manis dan es batu lalu kopi akan menetes pelan-pelan ke gelas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi Vietnam "naik daun" sejak kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Banyak orang yang kemudian penasaran dengan penampakan dan rasa dari kopi yang sedang menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir ini.

Tapi di luar rumitnya kasus tersebut, menikmati kopi khas Vietnam ini bisa jadi pilihan. Restoran khas Vietnam, Do An, merupakan salah satu resto yang menyuguhkan Kopi Vietnam sebagai minuman andalan mereka.

Pemilik Do An Lea Joan mengatakan, biji kopi yang digunakan untuk Kopi Vietnam di restonya sengaja didatangkan langsung dari Vietnam. Lea menambahkan Vietnam merupakan produsen kopi terbesar kedua di dunia setelah Brasil.

" Untuk kopi kita datangkan langsung dari Vietnam," kata Lea kepada wartawan saat pembukaan cabang ke sembilan Do An di Gedung Colony, Kemang, belum lama ini.

Untuk penyajian menurut Lea, kopi ini memang memiliki kekhasannya. Kopi diseduh di alat bernama Vietnam drip, yang memisahkan ekstrak kopi dari ampas. Di bawahnya telah tersedia gelas dengan susu yang menampung ekstrak kopi.

Selama sekitar dua menit, setelah ekstrak kopi di dapat, aduk dengan susu. Biasanya kopi dinikmati dengan es batu hingga menghasilkan kop dingin.

Kopi Vietnam menurut Lea cenderung menggunakan kopi robusta sehingga memiliki rasa yang kuat. Untuk itu menurutnya menu ini tak disarankan bagi wanita hamil.

"Kalau wanita hamil kita saraninnya kopi latte biar lebih banyak susunya," kata Lea.

Untuk teman minum Kopi Vietnam, Kepala Pelayan Do An Kemang, Anggun, mengatakan mereka memiliki beberapa kudapan. Di antaranya singkong bertabur keju dan pisang panggang bertabur wijen.

Jika dilihat sepintas memang mirip kudapan khas Indonesia. Rupanya menurut Anggun menu tersebut memang permintaan dari sejumlah konsumen yang datang ke Do An.

"Banyak konsumen yang kasih masukkan ke kita untuk menu pisang dan singkong ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement