Rabu 31 Aug 2016 09:42 WIB

Jeruk Dekopan, Jeruk 'Berkonde' dari Jepang

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Andi Nur Aminah
Buah jeruk dekopan, buah asli dari Jepang
Foto: Retno Wulandhari/Republika
Buah jeruk dekopan, buah asli dari Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Indonesia memiliki jeruk Bali, maka Jepang juga memiliki jeruk dekopon yang memiliki ukuran cukup besar. Jeruk dekopon yang memiliki nama ilmiah Citrus reticulata 'Shiranui' menjadi salah satu buah yang diperkenalkan dalam ajang Fruit and Veggie yang digelar di Blok M Square, Jakarta.

Bentuk jeruk ini sangat lucu, tidak seperti jeruk pada umumnya. Jeruk dekopon berbentuk bulat lonjong dan ada tonjolan di bagian atasnya menyerupai konde. Sementara itu, dari segi rasa, dekopon memiliki rasa yang manis dan segar dan tak berbiji.

Menurut Munir, penanggungjawab Fruit and Veggie Festival buah ini masuk ke Indonesia sekitar lima tahun yang lalu. Jenis jeruk ini mulai dikembangkan di daerah Ciwidei dan Lembang, Jawa Barat. “Jeruk dekopon ini cocoknya tumbuh di daerah dingin,” kata Munir kepada Republika.co.id, belum lama ini.

Dia mengatakan di Indonesia belum banyak daerah yang membudidayakan jeruk dekopon sebab tanaman ini membutuhkan perawatan yang intensif. Contoh dalam hal iklim dan cuaca, kelembapan yang tinggi akan menyebabkan timbulnya jamur berupa noda hitam pada permukaan kulit jeruk. Selain itu, jeruk dekopon tidak tahan terhadap serangan lalat buah.

“Tusukan lalat buah pada kulit jeruk juga bisa menyebabkan jeruk dekopon membusuk,” ungkap Munir.

Karena ketersediannya yang masih sedikit, harga jual jeruk dekopon masih terbilang cukup mahal. Per kilogramnya, jeruk dekopon dibandrol dengan harga 55 ribu rupiah. Sedangkan di supermarket, menurut Munir harga jual jeruk dekopon mencapai 110 ribu rupiah.

Nah, jika ingin menyakiskan aneka buah-buahan unik ini, datang saja ke Blok M Square karena festival ini masih akan berlangsung hingga Ahad (4/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement