REPUBLIKA.CO.ID, Anda mungkin menganggap blender dapur bisa mencampur, menggiling, dan melumatkan segala hal karena pisau dan mesinnya yang kuat. Namun, ternyata ada tujuh hal yang sebaiknya tidak Anda masukkan dan proses dengan blender.

Cairan ekstra panas

Memproses cairan ekstrapanas atau mendidih dalam blender seperti olahan sup dan puree bisa menimbulkan uap dan tekanan di dalam blender. Tutup blender bahkan bisa terlepas dan sup panas berhamburan ke mana-mana.

Kentang

Menggunakan blender untuk membuat kentang tumbuk kurang efektif dibanding menumbuk manual atau memakai ricer dan food mill.  Pisau blender yang terlalu kuat membuat kentang melepaskan banyak pati sehingga hasilnya malah jadi lengket dan bergetah berantakan.

Buah dan tomat kering

Tekstur keras dan kasar dari buah kering membuatnya mudah menempel pada pisau blender dan mengacaukan hasilnya. Untuk mengatasi ini, rendam buah kering terlebih dahulu dalam air hangat untuk membuatnya lunak.

Biji kopi

Secara teknis Anda memang bisa menggiling biji kopi dengan blender, tapi sebaiknya pakailah coffee grinder betulan. Pasalnya, blender akan menyebabkan ukuran hasil gilingan kopi tidak beraturan yang dapat memengaruhi rasanya.

Apapun yang terlalu beku

Kecuali Anda memiliki blender bertenaga tinggi, jangan pernah memproses es batu utuh menggunakan blender. Untuk buah beku, cairkan terlebih dahulu selama lima sampai 10 menit sebelum diproses.

Tanaman rempah utuh

Blender dengan pisau standar kurang efektif menggiling tanaman rempah utuh, itu sebabnya ada ulekam dan spice grinder alias penggiling bumbu. Blender dapat menyebabkan partikel bermanfaat rempah-rempah hilang dan tidak lagi terasa khasiatnya.

Alat apa pun selama blender menyala

Blender harus benar-benar sudah dimatikan sebelum Anda memasukkan sendok atau spatula untuk mengaduk dan mengambil hasil gilingan. Lepaskan pitcher/dari bagian mesin sebelum menggunakan alat apa pun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika