Selasa 01 Mar 2016 10:08 WIB

Pentingnya 'Me Time' Ibu untuk Kebahagiaan Keluarga

Ibu dan anak memasak di dapur
Foto: Republika/Prayogi
Ibu dan anak memasak di dapur

REPUBLIKA.CO.ID, Menjadi ibu adalah tugas yang membahagiakan, sekaligus melelahkan. Tak sedikit ibu yang stres hingga akhirnya melukai anaknya sendiri.

Karena itu istilah 'me time' atau waktu sendiri untuk ibu ada. Sebab semua individu, tak terkecuali ibu, membutuhkan waktu untuk bisa menyegarkan diri dan membuat pikiran serta hatinya kembali bahagia.

Psikolog dari Klinik The Heart Springs, Rosdiana Setyaningrum MPsi MHPEd, mengatakan gagal memiliki waktu sendiri bagi ibu menyebabkan tiga macam gangguan melanda. Yakni gangguan mental yang menyebabkan stres, depresi, gelisah. Kemudian gangguan fisik yang menyebabkan sakit kepala hingga maag dan gangguan pengasuhan anak.

"Me time itu melakukan sesuatu yang benar-benar disukai. Bukan sekadar ikut-ikutan teman, jadi fresh time. Kalau cuma ikut-ikutan, ibu sekadar happy saja," kata Rosdiana.

Memberikan waktu kepada ibu untuk menikmati apapun yang disukai dipandang penting Rosdiana. Dia menganalogikannya dengan instruksi di kabin pesawat ketika hendak lepas landas. "Itu yang ketika ada gangguan di udara dan hendak memasang masker oksigen, pesannya pasang masker untuk diri sendiri dulu sebelum menolong orang lain," ujarnya, dalam acara Kampanye Bio Oil Starting 2016 with Happiness, To You dan Your Family.

Artinya, untuk bisa membahagiakan anggota keluarganya seorang ibu harus bahagia terlebih dulu dengan dirinya sendiri. Rosdiana menambahkan, hanya orang yang bisa merawat dirinya sendiri yang sebenarnya mampu merawat orang lain. Karena merawat memerlukan perasaan bahagia atau menghargai diri sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement