Rabu 20 Jan 2016 21:57 WIB

Menyapa Keelokan Taman Firdaus Dunia

Wisata Sabang, jendela wisata bahari dunia di barat Indonesia
Foto:

Ketika Pariwisata Berkembang Pesat di Kota Muslim

Sempat timbul banyak pertanyaan, Aceh, yang dikenal sebagai Kota Muslim yang sangat ketat dalam menerapkan hukum Islam, memiliki satu kawasan pariwisata yang cukup mendunia, yakni Pulau Weh.

Stigma wisatawan saat itu adalah, apakah Aceh siap, didatangi beribu wisatawan asing dari belahan dunia manapun, tanpa mengganggu kesyariatan yang telah berlangsung sejak lama. Jawabannya ya.

Wisatawan Muslim maupun asing bisa berbaur menjadi satu di kawasan ini dengan sama-sama saling menghormati keyakinan dan norma yang dianut.

Meski wisatawan asing kerapkali identik dengan busana minim, hal itu tidak menjadikan Sabang luput dari incaran wisatawan domestik, baik yang datang dari Aceh maupun dari Medan. Warga dan wisatawan sama-sama mengerti akan peraturan yang diterapkan di Aceh. Kemudian kembali kepada agama bagaimana mereka bisa mengerti dan menghargai aturan syariah yang diterapkan di Aceh.

Ke depan, Sabang maupun Pulau Weh semakin semakin mantap menyambut kedatangan kapal-kapal yacht asing maupun cruise yang membawa ribuan wisatawan Eropa untuk menikmati secangkir kopi Aceh dan menyelami keindahan taman Firdaus di ujung Barat Nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement