Senin 23 Nov 2015 08:50 WIB

Chef Uki Siapkan 20 Sushi untuk Berlomba di Tokyo

Dubes Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik (paling kiri), bersama Chef Slamet Basuki (tengah), dan Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Asparker (kanan), di Umaku Sushi Resto, (22/11). Slamet akan mengikuti Global Sushi Challenge di Tokyo, (25/11).
Foto: dok Edelman
Dubes Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik (paling kiri), bersama Chef Slamet Basuki (tengah), dan Menteri Perikanan Norwegia, Elisabeth Asparker (kanan), di Umaku Sushi Resto, (22/11). Slamet akan mengikuti Global Sushi Challenge di Tokyo, (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Perikanan Norwegia Elisabeth Asparker kemarin menikmati berbagai sushi di Umaku Sushi Resto, Duren Tiga, Jaksel. Dipindahkannya potongan sushi dari salmon mentah ke piringnya. Lalu disuapkannya sushi berdaging salmon Norwegia ke mulutnya.

"Apakah di sini anak-anak suka sushi?" tanya Asparker. Jawabannya, pasti Anda bisa tebak. Ya, sushi sudah menjadi makanan yang digemari siapapun, tua hingga anak-anak.

Bukan tanpa sengaja ada seorang menteri duduk di restoran sushi yang terletak di belakang kios Indomaret. Asparker datang untuk mencicipi menu racikan Chef Slamet Basuki. Uki, sapaan akrab sang juru masak, akan mewakili Indonesia dalam Global Sushi Challenge di Tokyo, 25 November 2015.

Chef Uki akan bertanding melawan perwakilan dari 14 negara dan ia akan diminta membuat lebih dari 20 macam sushi. Ini untuk pertama kalinya Uki akan bertanding dalam lomba sushi.

"Sebenarnya pertama ingin ikut lomba karena saat pertandingannya ada pelatihannya. Yang saya incar dapat pelatihannya, malah ada ujian tertulisnya juga, saya waktu itu tidak berharap menang," katanya.

Dalam pertandingan Global Sushi Challenge di Indonesia akhirnya hanya tujuh orang yang lulus ke babak berikutnya. Dan, Chef Uki keluar sebagai pemenang.

Saat berlomba di Jepang nanti Chef Uki akan membuat sejumlah sushi misalnya salmon sushi dengan wasabi mayones serta sushi dengan lemon miso. Termasuk sushi dengan kembang jahe Jepang. "Saya mau campur kembang jahe yang aromanya wangi dengan salmon dan shoyu," ujar dia.

Wejangan dari Direktur World Sushi Skill Institute (WSSI) Masayoshi Kazato pun akan dibawa Chef Uki ke Jepang. "Pesannya jangan gunakan saus atau bumbu yang terlalu tajam. Saya buat saus lemon miso pun disuruh kurang-kurangi, yang ditonjolkan adalah rasa ikan untuk sushi," katanya memaparkan.

Tak ketinggalan pesannya untuk menjaga higienitas. Uki, yang sudah 15 tahun bergelut sebagai chef, memastikan ia akan selalu membasahi tangannya dengan cuka dan sering mengelap area kerjanya. Ini agar ia tidak kalah bersaing dari segi higienitas.

Global Sushi Challenge merupakan ajang internasional yang disponsori oleh Norwegian Seafood Council. Sebanyak 95 persen salmon Norwegia dikatakan Asparker diekspor keluar negaranya, ke lebih dari 100 negara.

Good luck, Chef Uki!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement