REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mall Kelapa Gading 2 Jakarta Utara untuk pertama kalinya membuka wahana House of Trap. Wahana ini rencananya akan dibuka dari 30 Oktober hingga 27 Desember 2015.
House of Trap merupakan sebuah permainan di mana pada setiap ruangan terdapat perangkap, dan pengunjung harus bisa memecahkannya untuk menuju ruangan selanjutnya. Tidak bisa memecahkan teka-teki tersebut, pengunjung akan terus terperangkap di dalam ruangan.
Menurut Deputy Executive Director Mall Kelapa Gading, Tommy, permainan ini sudah banyak digunakan di Singapura, Jepang, dan negara lain. Hanya saja bisanya bukan bertempat di mal.
House of Trap memiliki tiga pilihan ruangan. Masing-masing ruangan ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, mudah, sedang, dan sulit.
“Sebelumnya kita pernah membuat konsep rumah hantu, tapi kemudian makin banyak mal-mal yang melakukan konsep tersebut, akhirnya kita mencari ide baru dan dibuatlah House of Trap,” tutur Tommy saat ditemui di MKG 2, Jakarta Utara.
Menurut Tommy, wahana House of Trap sendiri benar-benar disesuaikan dengan para pengunjung mal. Dari mulai skenario teka-teki maupun desain ruangan memang diciptakan sendiri oleh tim MKG dan akan terus diperbaharui sehingga pengujung tidak akan pernah bosan.
Selain memperbaharui cara bermain, MKG juga akan terus memperbaharui konsep permainan. Tujuannya adalah supaya pengunjung tidak bosan mencoba wahana-wahana tersebut.
“Makanya kita hanya menyelenggarakan wahana ini selama dua bulan, karena kalau terus-terusan pengunjung juga akan merasa bosan, kan kita mau mereka balik lagi dan balik lagi,” tuturnya
Untuk masing-masing ruangan, hanya diberikan waktu sekitar 45 menit, selesai atau tidak selesai. Kemudian 15 menit untuk petugas membereskan arena dan setelah itu berlanjut pada kelompok berikutnya. Masing-masing kelompok hanya boleh tiga sampai delapan orang.