REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar penutupan sejumlah outlet Disc Tarra menandakan saat ini Indonesia tengah memasuki masa transisi penjualan album musik. Selama ini, album musik ditawarkan dalam versi konvensional dalam bentuk compact disc.
"Sekarang kita perlahan beralih menjadi konsumen musik digital," komentar selebritas Meisya Siregar.
Sebagai istri musisi, Meisya tak khawatir karya Bebi Romeo akan kesulitan untuk dipasarkan. Terlebih, ada jalur distribusi di luar toko musik yang bisa dijadikan sebagai alternatif pemasaran.
"Album Bebi belakangan juga ditawarkan di gerai KFC dan Alfamart," ungkap Meisya usai menghadiri pembukaan flagship store Modena di Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Kamis (5/11).
Meisya melihat musik digital tak akan sepenuhnya menggantikan album fisik. Pecinta musik sejati lazimnya tetap berkeinginan untuk memiliki album penyanyi favoritnya. "Rasanya belum afdol kalau cuma download, tapi belum punya album fisik," ujarnya.
Bagi penggemar musik, album fisik merupakan barang koleksi. Meisya dan Bebi pun termasuk kolektor CD penyanyi-penyanyi legendaris, salah satunya album The Beatles. Mereka juga membelikan buah hatinya CD Naura dan One Direction.
Lantas, CD apa yang Meisya beli terakhir untuk diri sendiri? "Empat bulan lalu saya beli Bebi Romeo Signature di KFC," ujarnya tersipu.
Kok, CD suami sendiri? Mendengar pertanyaan itu, Meisya kembali menemukan kesempatan untuk mempromosikan album Bebi. "Iya, dong, sebagai dukungan untuk karya suami. Masih tersedia lho," celetuknya.